Harianbengkuluekspress.id - Sekarang ini penderita infeksi menular seksual (IMS) pada kalangan remaja di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, mengalami peningkatan. Saat ini hampir 1 persen dari jumlah remaja di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengidap IMS. Penyakit kelamin yang salah satu penyebabnya perilaku sek bebas bergonta ganti pasangan dalam melakukan hubungan intim.
''Penyakit ini umumnya ditandai dengan ruam atau lepuh, keputihan dan nyeri di areal kelamin. Terdapat banyak jenis penyakit menular seksual diantaranya, gonore, sifilis, HIV dan Aids,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Dr H Tajri Fauzan SKm MSi kepada BE, Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut Dr H Tajri, tingginya kadus penderita IMS pada kalangan remaja di Kabupaten Kepahiang, disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah tingkat pendidikan. Karena kebanyakan dari penderita IMS remaja putus sekolah.
"Kita mencoba untuk menganalisa dari beberapa penderita IMS, faktor utamanya soal pendidikan, karena kebanyakkan dari mereka adalah remaja putus sekolah," sebut Tajri.
BACA JUGA:Poktan Produksi Pupuk Organik, Ini Penjelasan Ketua Poktan AMB Farm Kabupaten Rejang Lebong
BACA JUGA:Pelaku Pungli PPDB Bakal Ditindak Tegas, Begini Pernyataan Waka Polresta Bengkulu
Pada usia produktif dengan status pengangguran, ditambah dengan pergaulan yang tidak baik, memungkinkan para remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak baik yang salah satunya perilaku sek bebas.
"IMS dengan cepat menular kepada orang lain dengan cara berhubungan intim," jelas Tajri
IMS ini penyakit kelamin yang tidak hanya menyerang laki - laki, tetapi juga perempuan. Bahkan di Kepahiang ada penderitanya yang baru berusia 16 tahun. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat mengarah kepada HIV/AIDS. (Doni Parianata)