Harianbengkuluekspress.id - Kabar gembira bagi masyarakat Bengkulu dan Batam. Sebab, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu akan melayani penerbangan langsung ke Batam dan sebaliknya. Penerbangan ini dilayani maskapai Super Air Jet mulai 9 Agustus 2024 mendatang.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono mengatakan, pembukaan rute baru tersebut merupakan hasil dari komunikasi intensif antara pemerintah daerah Bengkulu, PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola bandara, maskapai Super Air Jet, dan Kementerian Perhubungan.
"Alhamdulillah, setelah komunikasi yang dilakukan antara pemerintah daerah, akhirnya dari pihak maskapai menyetujui pembukaan rute ini," ujar Ngatimin, Selasa, 16 Juli 2024.
BACA JUGA:Konflik DAS di Putri Hijau Tuntas, Aksi Penembakan Proses Penyelidikan
BACA JUGA:7 Desa Dapat Wifi Gratis, Pemkab Ini Targetkan Bebas Blank Spot
Dijelaskannya, penerbangan baru Bengkulu-Batam dijadwalkan dua kali sehari. Penerbangan pertama akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB hingga 12.15 WIB menggunakan pesawat tipe IU 980.
Kemudian, penerbangan kedua pada pukul 13.00 WIB hingga 14.15 WIB dengan pesawat tipe IU 981.
"Rute penerbangan langsung ini tentunya dapat meningkatkan konektivitas antara Bengkulu dan Batam. Serta mendukung sektor pariwisata dan perdagangan di daerah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi SSos MSi mengatakan, sebelum penerbangan rute baru Bengkulu-Batam diberlakukan, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu.
"Uji coba akan dilakukan penerbangan seminggu sekali. Baik dari Bengkulu-Batam, maupun sebaliknya," ungkap Bambang.
Uji coba untuk melihat peminat menggunakan penerbangan langsung tersebut. Maka diharapkan, pengguna penerbangan itu semakin ramai.
"Sehingga maskapai yang melayani perbangan Bengkulu-Batam dan sebaliknya bisa terus bertahan," tuturnya.
Perbangan Bengkulu-Batam maupun sebaliknya itu, sebelumnya telah diberlakukan. Namun terhenti saat pandemi covid-19. Maka penerbangan itu diaktifkan kembali, mengingat peminatnya semakin banyak.
Sebab, jika dihitung dari tarif, jauh lebih murah dibanding sebelumnya.
Sebab, penumpang tidak lagi melakukan penerbangan, Bengkulu-Jakarta kemudian ke Batam.
"Kita sambut penerbangan ini dengan baik. Karena dampaknya tentu akan meningkatkan ekonomi daerah," tandas Bambang. (151)