Pemerintah Siapkan 220 Ribu Rumah Subsidi, Ini Sasaran Penerimanya

IST/BE pemerintah siapkan program Rumah Subsidi untuk untuk profesi -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Indonesia berencana untuk membagikan 220.000 rumah subsidi berdasarkan profesi sebagai bagian dari upaya untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah yang terjangkau, dengan fokus pada kalangan yang membutuhkan dukungan dalam pembiayaan.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan bahwa pembagian rumah subsidi sudah diputuskan untuk beberapa profesi tertentu.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan bagi bank, pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), pengembang, serta konsumen.
BACA JUGA:Pengerkan Alur Pulau Bai Dimulai, Herwan Antoni; Seminggu ke Depan Keluar Masuk Kapal Normal
BACA JUGA:Penyebab dan Tips Mengatasi Berat Badan Naik Pasca Lebaran
Dari total tiga juta rumah subsidi, sebanyak 220.000 unit telah dialokasikan sesuai profesi penerima manfaat.
"Kami telah mengalokasikan untuk petani 20.000, nelayan 20.000, buruh 20.000, tenaga migran 20.000, tenaga kesehatan 30.000, termasuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat. Selain itu, TNI AD mendapat 5.000 unit dan kepolisian 14.500 unit," jelas Maruarar Sirait.
Masih dikatakannya, kebijakan ini mempermudah akses perumahan bagi kelompok pekerja yang membutuhkan, serta memastikan program subsidi berjalan lancar.
Pembangunan rumah subsidi akan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, jika lahan makin terbatas, pemerintah sudah menyiapkan solusi melalui kebijakan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) oleh Bank Indonesia (BI).
Pada 2025, Kementerian PKP menargetkan peningkatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di atas 220.000 unit.
Bank Indonesia juga sudah menyiapkan insentif likuiditas makroprudensial sebesar Rp 80 triliun untuk bank-bank yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.
BACA JUGA:Sempat Diburu, Pelaku Pembacokan Ayah Tiri Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Pemuda di Seginim Tewas Ditusuk 14 Kali, Pelaku Datangi Kantor Polisi Serahkan Diri