Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menuntaskan tahap pencocokan dan penelitian (Coklit) di setiap kelurahan 100 persen. Hasil coklit ini diverifikasi ulang kemudian dilakukan perbaikan data, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024.
"Prosesnya sudah rampung dan semua bisa teratasi sehingga coklit ini tuntas 100 persen," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu, Bambang Meiliansyah saat diwawancara BE, Rabu, 17 Juli 2024.
Diketahui, dari sebanyak 275.664 pemilih yang didata langsung ke rumah muncul pemilih baru berjumlah 3.074 orang. Disamping itu Pantarlih juga mendata pemilih disabilitas sesuai dengan kategorinya seperti disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas sensorik wicara, disabilitas sensorik rungu dan disabilitas sensorik netra.
"Untuk masa kerja pantarlih terhitung 1 bulan dan masih ada tugas kelengkapan administrasi dan dokumen data pemilih," jelasnya.
BACA JUGA:Kajari Seluma Lirik PAD Seluma Minim
BACA JUGA:128 Kasus TB, 2 Pasien MD
Meski telah selesai, namun rekapan data ini belum dapat diungkapkan. Karena, masih perlu dilakukan pencermatan ulang terhadap seluruh data tersebut sebelum akhirnya difinalkan.
"Setelah ini mulai tanggal 25-31 juli melakukan pencermatan dari hasil coklit dan data turun dari KPU RI, seperti yang meninggal, menjadi anggota TNI/Polri, kemudian data pemilih keluar, pemilih masuk dan sebagainya," sampainya.
Hasil dari pencermatan itu akan menjadi dasar Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan Pantarlih. Tahapan itu untuk mengetahui potensial TPS ada di mana, kemudian jika hasil coklit diketahui ada warga yang domisilinya jauh dengan TPS, maka dipindahkan ke jarak TPS terdekat.
"Nanti ada pemetaan yang menyesuaikan dengan TPS," jelasnya.
BACA JUGA:Pilkada BS 2024, Reskan Effendi dan Rifai Tajudin Berpeluang Diusung Koalisi 7 Parpol
Disisi lain KPU, kata Bambang, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, Ketua RT, RW, lurah dan camat serta stakeholder lainnya termasuk Bawaslu yang telah ikut mensukseskan tahapan coklit Pilkada 2024 tersebut. (Medi Karya Saputra)