Harianbengkuluekspress.id - Antrean kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar kembali mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
Berdasrakan pantauan BE di lapangan, antrean kendaraan tersebut terjadi di SPBU 24.386.10 Datar Ruyung Kecamatan Kota Arga Makmur.
Manager Operasional SPBU 24.386.10 Datar Ruyung, Aswadi Idris mengatakan bahwa memang antrean panjang ini terjadi sejak Kamis, 18 Juli 2024 lalu.
Hal ini dikarenakan hanya satu SPBU yang menjual solar bersubsidi, ditambah lagi dengan adanya keterlambatan masuknya BBM solar ke SPBU menjadi menambah panjangnya antrean BBM solar bersubsidi tersebut.
BACA JUGA:Isi Solar Berulang Kali di SPBU, 3 Penimbun Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA: Sehari Gelapkan 300 Liter Solar, Begini Cara Pelaku Dapatkan Barcode BBM
"Ya, antrean ini sejak Kamis kemarin, karena saat ini yang hanya menyediakan BBM solar subsidi hanya SPBU kami. Ditambah lagi dengan adanya keterlambatan sehari masuknya solar sehingga antrean panjang masih terjadi," ujarnya.
Ditambahkan Iswadi Idris, dalam upaya mengantisipasi terjadi antrean panjang, pihaknya telah menambahkan jumlah pasokan BBM solar dari hari hari biasanya.
Yang biasanya hanya 8 KL sekarang ditambah menjadi 16 KL. Diharapakan dengan adanya tambahan kuota ini antrean ini dapat terurai.
"Tentu dalam upaya mengurai antrean panjang, kami pihak SPBU telah menambahkan ketersedian BBM Solar, harapnya tentu Agara antrian ini dapat terurai," ungkapnya.
Terkait dengan adanya salah satu SPBU yang ada Desa Gunung Agung Kota Arga Makmur yang tidak menyediakan BBM solar subsidi, Iswadi Idris pun menuturkan, bahwa hal tersebut dikarenakan SPBU tersebut dikenakan sanksi atau skor dari pihak PT Pertamina.
Sehingga tidak dapat menyediakan BBM jenis Solar subsidi.
"Kalau dari informasi yang saya dapat, lantaran adanya skor dari Pertamina sehingga tidak dapat menyediakan BBM solar untuk sementara waktu. Kalau persoalannya belum diketahui," pungkasnya.(127)