harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Makmur Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko sukses menyelesaikan serah terima hasil pekerjaan fisik yang didanai oleh Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2024. Acara serah terima dilaksanakan, pada Senin 24 Juli 2024 setelah tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari kecamatan melakukan pengecekan lapangan yang cermat.
“Sebagaimana saran dari tim Monev, bangunan yang sudah selesai harus segera diserahterimakan dan itu sudah kami lakukan,” ujar Sekretaris Desa Bukit Makmur, Nur Hamid dikonfirmasi BE di Mukomuko, Rabu 24 Juli 2024.
Menurutnya, pekerjaan fisik yang diserahterimakan tersebut meliputi tiga kegiatan fisik utama yang dibangun menggunakan DD tahap satu. Yakni pembangunan rabat beton sepanjang 50 meter di RT 03 dengan pagu anggaran Rp 37.185.000. Rehabilitasi jalan usaha tani (JUT) sepanjang 2.000 meter di RT 03 dengan pagu anggaran Rp 39.300.000 dan rehabilitasi jalan usaha tani (JUT) sepanjang 3.000 meter di RT 04 dengan pagu anggaran Rp 52.500.000. Nur Hamid menekankan, bahwa pekerjaan fisik tersebut telah sesuai dengan perencanaan dan mencukupi secara volume.
“Apa yang kita bangun sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, dan ini menunjukkan bahwa penggunaan DD tepat sasaran serta bermanfaat bagi warga,” katanya.
Saat ini, sambungnya, Pemdes Bukit Makmur juga sedang melanjutkan pekerjaan tahap dua yang mencakup pekerjaan pembangunan rabat beton sepanjang 320 meter. Pekerjaan ini dikerjakan di tiga titik strategis dan salah satunya adalah jalan desa penghubung Bukit Makmur dengan Suka Maju.
“Tahap dua juga melibatkan pembangunan rabat beton, yang sedang berlangsung dengan baik,” bebernya.
BACA JUGA:Visi dan Misi Program Balonkada Wajib Sesuai Ini
BACA JUGA:TK Negeri Pembina 2 Kota Bengkulu Meriahkan Karnaval Hari Anak Nasional 2024
Sementara Kepala Desa Bukit Makmur, Suroso menegaskan, bahwa pembangunan jalan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat desa. Menurutnya, setiap tahunnya Pemdes selalu memfokuskan anggaran pada pembangunan infrastruktur jalan, baik melalui pengoralan, rabat beton, maupun rehabilitasi. Fokus utama adalah jalan penghubung antar desa untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian, terutama tandan buah segar (TBS) kelapa sawit serta memudahkan akses keluar masuk desa.
“Sesuai dengan kondisi di Bukit Makmur, pembangunan jalan menjadi prioritas utama karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setiap Musdes (Musyawarah Desa), warga selalu mengusulkan pembangunan jalan,” katanya.
Suroso juga menjelaskan, bahwa Desa Bukit Makmur memiliki tiga jalur utama menuju Desa Suka Maju. Dua di antaranya adalah jalan kabupaten, sementara satu lagi adalah jalan desa. Salah satu jalan kabupaten tersebut telah dibangun dengan aspal hotmix dan kini menjadi jalur utama masyarakat untuk keluar masuk desa.
“Mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, kami akan fokus membangun jalan desa penghubung Bukit Makmur- Suka Maju agar akses masyarakat semakin mudah,” tambah Suroso.
Selain itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bukit Makmur, Juliarto turut menyampaikan, apresiasinya terhadap kelancaran serah terima hasil pekerjaan ini.
"Kami mendukung penuh langkah Pemdes dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Juliarto.
Ia menambahkan, dengan langkah-langkah strategis ini, Pemdes Bukit Makmur berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang memadai. Pemdes juga berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, memastikan bahwa setiap kebutuhan terpenuhi secara efektif dan efisien. Serah terima ini menandai keberhasilan tahap pertama dari program pembangunan dan menjadi bukti nyata komitmen Pemdes Bukit Makmur untuk terus memajukan desanya.
"Dengan pembangunan yang terus berlanjut diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya, terutama dalam meningkatkan mobilitas dan perekonomian desa," tutupnya.(Endi/krn)