Harianbengkuluekspress.id- 2 Pemuda yang ditemukan meninggal dekat tebat Rukis, Bengkulu Selatan (BS) pada Kamis 25 Juli 2024 pukul 04:00 WIB yakni Hajat Saplan (22) dan Herdian Saputra (21).
Ke-2 pemuda malang ini merupakan warga Desa Gelumbang, Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Ternyata keduanya merupakan korban pengeroyokan. Bahkan, saat ini Polres BS sudah mengamankan 8 terduga pelaku yang mengeroyok atau menganiaya ke-2 korban hingga keduanya meregang nyawa.
Hal itu disampaikan Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK didampingi jajaran Sat Reskrim dan Humas Polres BS saat press release Senin 29 Juli 2024 di Mapolres BS.
BACA JUGA:Naik 8 Persen, Ada Terima Rp 7 Juta Lebih, Ini Daftar Gaji PPPK yang Diterima 1 Agustus 2024
"Ada 8 tersangka yang kita amankan. 4 diantarnya anak di bawah umur," katanya.
Adapun ke-8 terduga pelaku yang diamankan tersebut yakni AS (17), EZ (17), RS (17), WS (25), WA (25), AA (21), OP (16) dan FS (21).
Dari 8 terduga pelaku ada seorang saksi perempuan yang ikut bergabung dengan 8 terduga pelaku dan menyaksikan kejadian tersebut. Namun sampai saat ini keberadaannya belum diketahui dan masih dalam pencarian.
"Dari 8 orang terduga pelaku, 3 diantaranya adalah residivis," jelasnya.
Diterangkan Kapolres, dari hasil pemeriksaan diketahui kronogi kejadian berawal, saat salah satu terduga pelaku, yakni AS ingin meminjam sepeda motor milik korban yaitu Herdian Saputra dan Hajat Saplan. Namun korban tidak mau meminjamkan sepeda motornya tersebut.
Saat itu korban beralasan minyak sepeda motornya tidak cukup lagi untuk pulang. Namun, dijawab oleh terduga pelaku WS, pulanglah sebatas itu pergaulan kalian
BACA JUGA:396 Kabupaten/kota Berkomitmen Wujudkan Sekolah Sehat dan Merdeka Dari Kekerasan, Ini Terobosannya
BACA JUGA:Rayakan HUT RI, Pemda Provinsi Bengkulu Akan Gelar Kirab Bendera, Disini Lokasinya
Setelah itu, korban tesebut akhirnya pulang. Namun karena tersinggung dengan ucapan WS tadi, tidak lama kemudian sekira Pukul 04.19 WIB korban datang kembali dengan membawa kayu dan langsung memukul salah satu terduga pelaku.