Dalam waktu dekat, Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jambi akan dilakukan pemanggilan serentak.
"Nanti ketua umum akan memberikan pengarahan. Jadi orang yang diusung nanti harus menang, berjuang penuh untuk menjadi pemenang," tuturnya.
Zainal mengatakan, sejauh ini masih ada parpol belum bersikap di Pilgub Bengkulu. Maka pihaknya hanya menunggu keputusan dari DPP dalam menentukan arah di Pilgub Bengkulu.
Meskipun sudah banyak nama yang mendaftar, seperti Rohidin Mersyah, Helmi Hasan, Sapuan, Mian, Mustarani dan Meriani.
"Jadi masih tentatif," ujar Zainal.
Sementara Partai Demokrat juga belum menentukan siapa yang diusung pada Pilgub Bengkulu.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu H Edison Simbolon MSi mengatakan, sejauh ini Partai Demokrat masih mempertimbangkan siapa yang akan diusung di Pilgub Bengkulu.
"Semua masih komunikasi, masih lobi-lobi. Pasti nanti ada endingnya," ujar Edison.
Ia mengatakan, Partai Demokrat akan segera mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusungnya pada Pilkada tahun ini. Diprediksi dalam waktu dekat akan diumumkan.
"Tidak lama lagi diumumkan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, H Suharto SE MBa mengatakan, Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, hingga saat ini belum memberikan rekomendasi apapun di Pilgub Bengkulu.
Meskipun sudah ada beberapa nama mendaftar. Seperti Sukatno, Rosjonsyah, Helmi Hasan, Mustarani, Elva Hartati, Sapuan dan Eni Khairani.
"Tentu kami yang di DPD menunggu saja apa yang menjadi keputusan terbaik dari DPP Partai Gerindra," ujar Suharto.
Menurut Suharto, rekomendasi dari Partai Gerindra nanti akan langsung dikeluarkan dalam bentuk B1-KWK. Artinya, tidak ada surat penugasan sementara yang bakal dikeluarkan Partai Gerindra. Diprediksi pada bulan Agustus menjelang pendaftaran, rekomendasi B1-KWK itu akan dikeluarkan oleh Partai Gerindra.
"Kalau Partai Gerindra itu, langsung rekomendasi jadi. Tidak ada dua kali kerja," tuturnya.
Rekomendasi B1-KWK, menurut Suharto, nantinya akan dikeluarkan secara berbarengan. Baik Pilgub maupun Pilbup dan Pilwakot Bengkulu. Sehingga calon yang diusung, bisa langsung melaksanakan kerja-kerja politik secara bersamaan.