MUKOMUKO,BE – Salah satu upaya untuk mencegah kebakaran rumah warga yang berasal dari arus pendek listrik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko akan membentuk tim khusus.
“Tim akan kita bentuk tahun ini atau setelah pengesahan APBD 2024,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani dikonfirmasi BE, Minggu (12/11).
Disampaikannya, tim itu dibentuk dan termasuk untuk menindaklanjuti program bantuan subsidi kabel listrik Standar Nasional Indonesia (SNI) gratis dari pemerintah kabupaten. Sehingga tim nantinya terdiri dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, konsultan khusus instalasi listrik serta melibatkan pemerintah desa dan kelurahan.
“Tim akan bertugas melakukan pendataan sekaligus penilaian kelayakan rumah warga mendapatkan bantuan subsidi kabel listrik SNI gratis dari pemerintah Kabupaten Mukomuko,”bebernya.
Disampaikannya, pihak desa yang tergabung dalam tim mendampingi konsultan khusus instalatir listrik dalam melakukan pendataan dan survei kelayakan rumah menerima bantuan. Terkait mengenai anggaran untuk kegiatan pendataan, lanjutnya, berdasarkan pembahasan dengan DPRD sudah dianggarkan untuk kegiatan pendataan sekitar Rp 140 juta.
”Usulan anggaran itu untuk pendataan tahun 2024 dan kemudian anggaran pembelian kabel listrik di APBD Perubahan 2024 atau tahun berikutnya atau sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” bebernya.
Ramdani juga menyampaikan, pihaknya di tahun ini secara bertahap melibatkan relawan pemadam kebakaran untuk mengumpulkan data awal bangunan rumah warga yang menggunakan kabel asalan. Selanjutnya pihaknya akan mebuat draft surat keputusan rumah warga untuk diusulkan sebagai calon penerima program bantuan subsidi kabel listrik SNI gratis dari pemerintah daerah yang akan diteken kepala daerah.(900)