HARIANBE- Temu lawak atau Curcuma zanthorrhiza ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan karema memiliki banytak manfaat bagi kesehatan.
Penetapan itu pada saat pameran alat kesehatan dan farmasai dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 di JCC Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Kemenag Usulkan Biaya Haji Naik, Segini Rencana Besarannya Per Jemaah
BACA JUGA: Kemendikbudristek Optimis Pemenuhan 1 Juta Guru ASN PPPK Tercapai
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa penetapan temulawak sebagai tanaman obat tradisional unggulan Indonesia didasarkan pada banyaknya kandungan yang terdapat di tanaman tersebut.
Beberapa kandungannya diantaranya zat besi, vitamin, kalsium, sodium dan asam folat. Selain itu, temulawak juga mengandung banyak zat aktif salah satunya kurkuminoid yang berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit hati seperti fatty liver, sirosis bahkan kanker hati.
Tumbuhan mirip dengan kunyit dengan kulit berwarna kuning muda, kerap digunakan sebagai obat herbal juga ditemukan senyawa Germankron sebagai anti radang dan menghambat pembengkakan.
Kemudian, P-toluicmetilkarbinol dan seskuiterpen d-kamper untuk meningkatkan produksi empedu, serta Turmerin sebagai antimikroba.
Selain sebagai obat, Temulawak dapat dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik.
Berikut manfaat Temulawak bagi kesehatan