Harga Pakan Ayam di Bengkulu Bertahan Tinggi, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Selasa 06 Aug 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi S

Harianbengkuluekspress.id - Harga pakan ayam di Bengkulu masih cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak ayam, karena dapat mempengaruhi kelangsungan usaha mereka.


Seorang pedagang pakan ayam di Kota Bengkulu, Dadang mengungkapkan, harga pakan ayam terus merangkak naik. Saat ini, harga pakan ayam telah mencapai Rp 11 ribu per kilogram.


"Kenaikan harga ini sangat terasa, dan tentunya berdampak pada peternak yang mengandalkan pakan," kata Dadang, Selasa 6 Agustus 2024.


Kenaikan harga pakan ayam ini tidak terlepas dari melonjaknya harga bahan baku utama seperti jagung dan dedak.


Menurut Dadang, harga jagung dan dedak yang merupakan komponen utama pakan ayam kini mencapai Rp 4 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Mahasiswa Harus Anti Radikalisme, Narkoba dan Korupsi

BACA JUGA:Ganja 4 Kilogram Dimusnahkan, Barang Bukti dari Tersangka yang Ditangkap Polresta Bengkulu Saat Operasi Ini


"Harga bahan baku pakan sudah Rp 4 ribu perkilogram ini sangat mempengaruhi biaya produksi pakan ayam," tutupnya.


Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh Muhammad Syarkawi, menegaskan bahwa pakan merupakan komponen vital dalam menentukan keberhasilan usaha peternakan.


"Pakan yang berkualitas sangat menentukan kualitas daging yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk dapat memilih pakan yang baik, mudah didapat, dan terjangkau," jelas Syarkawi.
Meski begitu, kondisi yang terjadi saat ini, harga pakan mudah didapat, namun tidak terjangkau. Terbukti dari masih tingginya harga pakan ayam di Bengkulu.


"Ini jelas memberikan dampak langsung terhadap usaha ternak ayam di Bengkulu. Jika kondisi ini terus berlanjut, mereka akan kesulitan untuk mempertahankan usaha mereka," tuturnya.


Ia mengaku tengah berupaya mencari solusi untuk menekan kenaikan harga pakan ini. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah mencari alternatif bahan pakan yang lebih murah namun tetap berkualitas.


"Kami sedang melakukan kajian dan uji coba beberapa bahan pakan alternatif yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi para peternak ayam di Bengkulu," tutupnya.(999)

Kategori :