Harianbengkuluekspress.id- Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, menggelar pertemuan dengan seluruh pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Hotel Latansa, Sabtu, 10 Agustus 2024. Pertemuan ini sekaligus membuka secara resmi pemusatan pelatihan anggota paskibra sebelum melaksanakan tugas pada upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
"Hari ini, Sabtu, 10 Agustus 2024, kita membuka kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka, agar mereka akan lebih fokus selama 8 hari kedepan," ujar Arif dalam sambutannya.
Arif Gunadi juga berpesan kepada seluruh pelatih dan pembina agar mematangkan persiapan dan memastikan seluruh anggota paskibra bisa terjaga kondisi kesehatannya.
"Dengan adanya pemusatan pelatihan ini dapat menambah semangat para Paskibraka Kota Bengkulu, ikuti apa yang disampaikan pelatih dan fokus pada pengibaran bendera merah putih nantinya," sampai Arif.
BACA JUGA:Pilbup BS 2024, Golkar Akan Usung Paman Ii, Ini Alasannya
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Jelang Penutupan, AS Kokoh di Puncak, Posisi Indonesia Melorot Ke-32
Pada 16 Agustus 2024 dilakukan pengukuhan Paskibraka Kota Bengkulu, oleh Pj Wali Kota. Disampaikan Arif, berikutnya, pada 17 Agustus 2024 menjadi sejarah bagi anggota Paskibraka yang terpilih, karena kali pertama dilakukan pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera merah putih di halaman Balai Kota Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.
"Kami Pemerintah Kota Bengkulu, berharap kepada adik-adik sekalian menunjukkan kualitas terbaik, karena merupakan orang-orang terpilih dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi Paskibraka Kota Bengkulu tahun 2024 ini," pesannya.
Sebelumnya, pemkot juga telah melakukan sejumlah evaluasi sebelum pelaksanaan upacara HUT RI. Untuk lokasi diputuskan pindah ke halaman depan Bangunan Pendopo Balai Kota Merah Putih. Lokasi tersebut dinilai lebih representatif, serta cukup teduh sehingga para peserta upacara bisa lebih nyaman.
Dinas PUPR kota juga telah mempersiapkan lapangan dengan baik dan dibangun tiang bendera, karena kemungkinan besar lokasi itu akan ditetapkan sebagai pelaksanaan upacara pada momen penting berikutnya. (Medi Karya Saputra)