Harianbengkuluekspress.id- Beberapa hari terakhir kerap terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), karena di SPBU sering kosong.
Sepertinya salah satu faktornya, karena adanya penimbunan BBM oleh para pelaku kejahatan untuk mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan BBM secara ilegal.
Hal itu terungkap, dalam operasi yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Kepahiang beberapa waktu lalu.
Kepolisian menemukan 1,5 Ton Minyak Jenis Pertalite di Desa Tebat Karai Kecamatan Tebat Saling Kabupaten Kepahiang. Seorang terduga pelaku JN (29) berhasil ditangkap aparat kepolisian.
BACA JUGA:2 Pemuda kedurang Tak Sadarkan Diri Diduga Korban Begal, Uang dan HP Raib, Begini Kejadiannya
Disinyalir JN, dengan sengaja menimbun BBM subsidi untuk kemudian di jual kembali dengan harga yang lebih tinggal.
Dalam penyergapan tim Elang Juvi tersebut berbagai barang bukti berhasil diamankan, selain minyak pertalite, puluhan jeringan juga ikut diamankan polisi.
derigen BBM subsidi yang ditimbun pelaku disita Polres Kepahiang-Doni/Bengkuluekspress-
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP Eko Munarianto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam SIK membenarkan pengungkapan kasus dugaan penimbunan BBM subsidi.
BACA JUGA: Paskibraka Diminta Teken Surat Pernyataan Hingga Lepas Jilbab, Ini Jawaban Kepala BPIP
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Kamis 15 Agustus 2024, Makin Perkasa Terhadap Dolar AS
"Iya benar, berawal dari adanya Laporan masyarakat bahwa ada seseorang yang melakukan penimbunan dan pengoplosan minyak subsidi. Tim langsung bergerak menelusuri kebenaran informasi tersebut," ungkap Kasat Reskrim. (320)