Massa Terlibat Bentrok dengan Polisi, Gladi Sispam Pilkada

Kamis 22 Aug 2024 - 21:58 WIB
Reporter : Irul
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Ratusan massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Kaur, pasca penghitungan suara usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan. 

Bentrokan terjadi saat massa menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur lantaran tak terima dengan hasil pemungutan suara. 

Guna membubarkan massa, polisi harus menyemprotkan water canon dan menangkap beberapa orang yang menjadi provokator. 

Hal ini tergambar jelas dalam gladi Sispam Kota dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di sekitar halaman kantor KPU Kaur, Kamis 22 Agustus 2024.

BACA JUGA:Begini Cara Guru PAUD/TK Kampanyekan Keselamatan Berkendara, Program #Cari_aman Astra Honda

BACA JUGA:Pencurian TBS Anggota TNI Masih Lidik

“Ini masih gladi dan simulasinya Sispam kotanya akan kita gelar 26 Agustus 2024, kegiatan latihan dilaksanakan dalam rangka kesiapan pelaksanaan pengamanan Pilkada  2024 guna terciptanya keamanan dan kelancaran setiap tahapan Pilkada,” kata Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kabag Ops Polres Kaur, Kompol Sultoni SH MH,Kamis 22 Agustus 2024.

Dalam kegiatan sekitar pukul 08.00 WIB yang dipimpin langsung Kabag Ops dan diikuti jajaran Polres Kaur itu melibatkan sejumlah peralatan pengamanan utama. 

Seperti mobil water canon dan perlengkapan Polisi huru-hara, seperti tameng , serta gas air mata. Dalam gladi itu tampak Kabag Ops memberikan komando agar anggota mengedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis.

Namun tindakan tegas terpaksa dilakukan aparat untuk memukul mundur massa yang anarkis karena mereka juga sempat melempari botol ke personel kepolisian dari. Pasukan anti huru-hara dan mobil water canon akhirnya berhasil memukul mundur massa.

BACA JUGA:11 ASN Kaur Direkomendasi Cerai, Ini Penyebabnya

“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar sesuai dengan skenario latihan. Namun masih ada beberapa evaluasi terkait pelaksanaan latihan kiranya seluruh personel yang tersprin dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing,” terangnya.

Ditambahkannya, dimana latihan dan simulasi sispam kota penting dilakukan guna mengecek sejauh mana kesiapan personel.

Juga sarana dan prasarana yang dimiliki dalam rangka Operasi Mantap Praja Nala 2024 dalam menghadapi pengamanan Pilkada 2024.

Menurutnya, persiapannya harus dimulai sejak sekarang dan ini sebagai antisipasi terhadap kemungkinan situasi tersebut terjadi nantinya.

Kategori :