Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai orang yang beragama, tentu kita semua tidak akan pernah lepas dari doa, yaitu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan.
Doa mengandung harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan.
Dalam Islam, doa memiliki makna berserah diri kepada Allah SWT, yang berarti berdoa harus dilakukan dengan sikap tunduk dan rasa takut yang mendalam kepada Allah SWT.
Imam Hafizh Ibnu Hajar, mengutip Imam At-Thaibi dalam kitab Fathul Bari, menjelaskan pentingnya sikap berserah diri dan merasa membutuhkan Allah SWT.
BACA JUGA:Buka Turnamen Voli Menteri ATR/Kepala BPN Cup 2024, Ini Harapan AHY
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Saat Ada yang Kesurupan, Insya Allah Segera Sadar
Oleh karena itu, ibadah tidak dianjurkan kecuali untuk berserah diri, tunduk kepada Pencipta, dan merasakan kebutuhan kepada Allah SWT.
Karena itulah, doa dalam Islam disebut sebagai ibadah, bahkan merupakan inti dari ibadah itu sendiri.
Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Doa itu merupakan inti dari ibadah," (HR At Tirmidzi).
Sementara itu, dalam Al-Qur'an, Allah SWT menegaskan bahwa orang yang enggan berdoa kepada-Nya menunjukkan kesombongan yang sebenarnya.
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina," (QS Ghafir: 60).
Namun, sayangnya, terkadang masih ada yang berdoa dengan menggunakan kata atau kalimat yang terdengar lembut, tetapi sebenarnya tidak disukai oleh Allah SWT.
Kalimat ini sering kali dianggap baik dan tidak tampak ada yang salah. Namun, sebenarnya kalimat tersebut dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, sehingga berdoa dengan menggunakan kalimat seperti ini tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Bisa Jadi Benteng Diri dan Musuh Takut Melihat Kita