Pemda BU Diminta Tak Andalkan APBD Bangun Daerah, Begini Pesan Ketua DPRD Parmin

Harianbengkuluekspress.id - Di tengah efisiensi anggaran tahun 2025, pemerintah daerah harus memiliki strategi agar tidak berdampak pada pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Parmin SIP.

"Ya, kita meminta kepada Pemda Bengkulu Utara ke depan tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten saja. Akan tetapi harus gencar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk bersinergi melaksanakan pembangunan," ujarnya.

Ditambahkannya, Pemda Bengkulu Utara harus bisa menarik berbagai program dan anggaran dari pemerintah pusat untuk menunjang pembangunan daerah. Baik di sektor pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

BACA JUGA:Realisasikan Program Bantu Rakyat, Gubernur Bengkulu Gandeng Forkopimda

BACA JUGA:Ridwan Mukti Kembali Tersandung Hukum, Kebun Sawit 5.974 Ha dan Uang Rp61 Miliar Disita

"Jadi, semua sektor harus dapat ditarik oleh pemerintah daerah. Hal ini dalam upaya kita menunjang pembangunan di daerah," tambahnya.

Maka dari itu  dirnya juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berada di lingkup Pemkab Bengkulu Utara harus dapat mencermati dan mengimplementasikan, terhadap program-program yang menjadi prioritas, yang didalamnya termasuk dengan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil Bupati Arie-Sumarno ke depannya.

"Kita juga meminta ke seluruh OPD yang harus dapat mencermati dan mengimplementasikan, terhadap program-program yang menjadi prioritas. Termasuk program kerja 100 hari mereka,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Parmin juga mengapresiasi bahwa Pemerintah Daerah Bengkulu Utara di tahun sebelumya sudah berhasil menarik program dari pemerintah pusat seperti pembangunan pasar modern, perbaikan jalan non status, penanganan abrasi jalinbar serta berbagai jenis program bantuan untuk menunjang produksi sektor pertanian dan perkebunan.

"Jangan sampai tahun ini pemerintah daerah tidak dapat melakukan seperti tahun tahun sebelumnya. Dan ini patut kita apresiasi. Saya pun berharap, hal tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan, demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara," harapnya.

Politisi  PDI Perjuangan ini juga meyakini terhadap pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie-Sumarno memiliki visi dan misi yang sangat berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Ia optimistis bahwa Kabupaten Bengkulu Utara, yang dikenal sebagai Bumi Ratu Samban akan semakin berkembang di bawah kepemimpinan mereka.

"Saya meyakini di bawah kepemimpinan mereka berdua Kabupaten Bengkulu Utara semakin berkembang dan maju," ujarnya.

Parmin menuturkan, bahwa komunikasi politik antara legislatif dan eksekutif, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Arie-Sumarno  sejauh ini berjalan dengan sangat baik. Oleh karena itu, selaku Ketua DPRD Bengkulu Utara, dirinya bersama anggota DPRD lainnya siap mengawal setiap program yang telah dituangkan dalam Visi dan Misi Arie-Sumarno yakni Bengkulu Utara Maju, Hebat dan Bahagia (Mahabbah) agar dapat terealisasi dengan baik demi kemajuan daerah.