Kota Bengkulu Rawan Banjir, Ini Strategi DISUKA untuk Mengatasinya

Rabu 04 Sep 2024 - 19:32 WIB
Reporter : Medi
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id - Kota Bengkulu rawan mengalami banjir ketika terjadi hujan deras. Masalah ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah Kota Bengkulu.

Hingga saat ini, permasalahan banjir tersebut belum teratasi secara maksimal.

Sebab, hampir setiap tahun ribuan kepala keluarga mengalami kerugian akibat rumah terendam banjir. 

Oleh karena itu, pada Pemilihan Walikota Bengkulu (Pilwakot) 2024 ini, ada pasangan calon (Paslon) yang punya straegi jitu untuk mengatasinya.

Paslon yang optimis mampu menyelesaikan PR besar tersebut yakni Paslon DISUKA (Dr H Dani Hamdani MPd dan Sukatno MSi).

BACA JUGA:Harpelnas 2024, BSI Berikan Ultimate Service yang Lebih Responsif dan Personal

BACA JUGA:Besok Perpanjangan Pendaftaran Bapaslon Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara Dibuka

"Kami siap mengatasi masalah banjir yang selama ini melanda Kota Bengkulu," kata bakal calon Wakil Walikota Bengkulu, Sukatno MSi.

Paslon DISUKA mengaku masalah banjir di Kota Bengkulu menjadi salah satu target pekerjaan yang akan diselesaikannya.

Dijelaskan Sukatno, penyebab terjadinya banjir harus dituntaskan terlebih dahulu dari akarnya.

Faktor utama adalah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai. Sehingga menutupi jalur debit air dan lama kelamaan menambah sendimentasi dasar sungai. 

"Hampir setiap musim hujan, di beberapa daerah di  Kota Bengkulu  terjadi banjir. Sebenarnya penyebabnya ini adalah kerena masih ada yang membuang sampah sembarangan. Karena itu, ke depan, sampah itu harus dikelola dengan baik, supaya sampah itu tidak meluapnya ke sungai atau ke parit," ujar Sukatno.

BACA JUGA:Simulasi Makan Siang Gratis Sudah Berlangsung Di Bengkulu, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Menjangkau Hingga Ke Pelosok , Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Desa Talang Padang Empat Lawang

Ia menjelaskan, saat ini banyak keluhan masyarakat yang sulit untuk membuang sampah. Kebijakan kepala daerah sebelumnya telah menarik seluruh bak kontainer di setiap kelurahan.

Kategori :