Wisata Edukasi, Museum Negeri Bengkulu, Menyimpan Banyak Koleksi, Berikut Daftarnya

Kamis 05 Sep 2024 - 05:52 WIB
Reporter : Resti, Mg4
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id-Museum merupakan lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, melestarikan, dan memamerkan warisan budaya. Museum adalah tempat wisata edukasi.

Di kota Bengkulu terdapat sebuah museum yang menyimpan banyak koleksi benda sejarah

Museum Negeri Bengkulu  merupakan  museum yang berada di Kota Bengkulu.

Museum ini menyimpan banyak koleksi dari berbagai bidang meliputi bidang biologika, etnografi, arkeologi, historika, fiologika, keramologika dan rumismatika.

BACA JUGA:Pecinta Peyek Wajib Coba, Lihat di Sini Varian Rasanya

BACA JUGA:Ada Toko UMKM di Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Berikut Produk yang Disediakan

Museum Negeri Bengkulu pertama kali di bangun pada tahun 1983 yang berada di belakang Benteng Marlborought .

Lalu, pada 1990 museum ini dipindahkan ke Jln, Pembangunan, No 08, Gading Cempaka, Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

 Museum dibuka setiap hari. Namun, khusus hari senin digunakan untuk kegiatan bersih-bersih Museum 

 “Museum ini buka setiap hari  untuk hari selasa sampai Jumat pukul 08:00 hingga 15:30 WIB Sabtu sampai Minggu 08:00 hingga 13:00 WIB untuk hari Senin itu sebenarnya kita libur untuk bersih-bersih Museum tapi jika ada kunjungan tetap kita terima, misalnya ada kunjungan luar kota,” tutur Hepi selaku pemandu museum.

Museum ini memiliki lebih dari 6000 koleksi, beberapa koleksinya termasuk pakaian pengantin, senjata tradisional, artefak, replika rumah adat, beberapa guci serta biota laut.

BACA JUGA:Museum Bengkulu Punya Gedung Kontemporer, Ini Isinya

BACA JUGA:DPRD Seluma Bentuk 2 Panja, Ini Tugasnya

Menurut penyampaian Hepi koleksi-koleksi benda sejarah tersebut didapatkan dari berbagai tempat.

“Koleksinya didapatkan dari berbagai tempat seperti Kapak Batu yang digunakan pada masa Neolitikum ditemukan di Curup, Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 1981, ada juga Guci yang digunakan pada Abad ke-15 ditemukan pada ahun 1997 di Sawah Lebar, Kota Bengkulu,”  ucapnya.

Kategori :