harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menyatakan dari hasil dari penelitian administrasi bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Arie Septia Adinata dan Sumarno yang berakhir pada 11 September dinyatakan memenuhi syarat. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU BU Santoso SPd, Kamis 12 September 2024.
"Ya, dari hasil tahapan penelitian dan verifikasi faktual terhadap seluruh persyaratan calon bupati dan wakil bupati BU, berkas keduanya dinyatakan memenuhi syarat,"ujarnya.
Ditambahkannya, adapun dokumen yang diverifikasi adalah dokumen pribadi seperti administrasi kependudukan, ijazah dan lainnya. Dan hasil penelitian dokumen ini akan segera diserahkan ke yang bersangkutan serta menjadi syarat bakal paslon pada 13 sampai 14 September mendatang. Setelah itu, 15 sampai 18 September 2024, tahapan menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait keabsahan persyaratan bakal paslon melalui website KPU BU Di tanggal 15 sampai 21 September 2024, dilanjutkan tahapan klarifikasi atas masukan dan tanggapan masyarakat terhadap keabsahan persyaratan bakal paslon.
"Semua dokumen diverifikasi adalah dokumen pribadi seperti administrasi kependudukan, ijazah dan lainnya secara langsung. Hal tersebut kita lakukan untuk memastikan keabsahan dokumen yang diajukan oleh Bacalon Bupati dan wakil Bupati. Langkah ini merupakan bagian dari proses verifikasi untuk memastikan bahwa seluruh persyaratan administrasi yang diajukan oleh bakal pasangan calon memenuhi syarat," terangnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Teken SK Pengunduran Diri Sekda, Ini Waktu Berlakunya
BACA JUGA:Segini Jumlah Rumah Warga Terancam Longsor
Setelah proses penelitian persyaratan admintrasi ini selesai lanjut Santoso, pihaknya akan melakukan penetapan paslon dalam pleno tertutup yang digelar pada 22 September 2024 mendatang. Usai ditetapkan, baru pengumuman nomor urut paslon digelar melalui pleno terbuka pada 23 September 2024 mendatang.
"Menjelang proses penetapan dan pengundian nomor urut paslon, kami akan berkoordinasi dengan aparat pengamanan. Meskipun di Kabupaten BU hanya memiliki satu Paslon," tukasnya.(afrizal)