Festival Umbung Kutei Kepahiang 2024, Merawat Warisan Budaya Leluhur

Rabu 18 Sep 2024 - 08:44 WIB
Reporter : Doni Parianata
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id - Festival Umbung Kutei, salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang merawat warisan Budaya Leluhur.

Budaya Leluhur Rejang di Bumi Sehasen jadi salah satu kegiatan rutin Pemkab yang digelar dimasa kepemimpinan Dr Hidayatullah Sjahid MM IPU sejak awal menjadi Bupati. 

Festival Umbung Kutei nyaris dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang.

Dengan menampilkan berbagai kebudayaan yang ada di Kabupaten Kepahiang terutama adat istiadat Rejang. 

BACA JUGA:Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Ini Kata Menteri AHY

BACA JUGA:ASN dan Kades di Kepahiang Dilaporkan Tak Netral, Begini Penjelasan Bawaslu

Kutei berarti yang pada dasarnya memiliki makna sebuah dusun induk atau pusat marga yang menjadi simpul dusun-dusun dengan orang-orangnya yang memiliki pertalian darah.

Di Kepahiang ada dua kutei, yakni Kutei orang-orang bermarga Merigi dan Kutei orang-orang bermarga Bermani Ilir.

Sehingga, Umbung Kutei memiliki makna Berkumpulnya segenap orang-orang Marga Merigi dan Marga Bermani Ilir atas dasar pertalian kehendak, cita-cita yang sama dan semangat gotong royong untuk mewujudkan sebuah hajatan budaya yang penuh dengan kegembiraan dan akan selalu dikenang.

Adapun beberapa bagian atau kegiatan yang dilaksanakan masyarakat rejang saat menggelar Umbung Kutei. Yakni penei atau penoi dan Ejamei Kutei, dilansir dari Dinas Dikbud arti dari Penei dan Ejamei Kutei adalah. 

Penei adalah sebuah bingkai bambu sebagai wadah atau tempat mengikat alat-alat upacara. Penoi dibuat saat bekejei, hari panen atau menyambut tamu agung.

BACA JUGA:8 Lurah di Kepahiang Terancam Dicopot dari Jabatannya, Ini Pemicunya

BACA JUGA:8 Lurah di Kepahiang Tolak Dana Kelurahan, Sekda: Akan Dievaluasi Total

Penei adalah: Lambang kutei atau petulai, sebagai pernyataan kesatuan manusia Rejang dengan alam.

Penoi diwujudkan dalam bentuk karangan-bunga besar yang berisi rangkaian hasil-hasil ladang, peralatan kerja, peralatan rumah tangga dan senjata. Benda terpenting di penoi adalah:

Kategori :