Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu sejak bulan Januari hingga September 2024 ini telah menyerahkan kartu identitas anak (KIA) kepada 60 anak penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo menyebutkan, penyerahan KIA ke anak penyandang disabilitas tersebut sebagai bentuk komitmen dari pemerintah untuk memastikan seluruh anak di kota ini mendapatkan hak identifikasi yang setara meskipun penyandang disabilitas.
"Secara keseluruhan untuk KIA yang sudah kita bagikan atau diserahkan ke anak penyandang disabilitas hingga sekarang ini kurang lebih 60 anak," ungkapnya, Sabtu, 21 September 2024.
Ia juga menerangkan, penyerahan KIA tersebut juga sebagai langkah strategis dari pemerintah kota guna memastikan anak-anak dengan kebutuhan khusus juga dapat mengakses berbagai layanan publik dengan lebih mudah.
BACA JUGA:Jadwal Seleksi PPPK di BU Belum Turun, Pemkab Tunggu Kemendagri
BACA JUGA:Anak Sapi Dimangsa Harimau, Pemilik Ternak Melihat Langsung Kejadian Ternaknya Dimangsa
Selain itu, menghapuskan kesenjangan dalam akses pelayanan publik antara anak-anak penyandang disabilitas serta anak-anak pada umumnya.
"KIA tidak hanya berfungsi sebagai identitas saja, tetapi juga sebagai alat untuk mempermudah proses administrasi di berbagai instansi," bebernya.
Untuk itu, lanjut Widodo, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu akan terus memperluas jangkauan program penyerahan KIA untuk mencakup lebih banyak anak-anak penyandang disabilitas di kota ini.
"Dengan adanya KIA, diharapkan akan ada peningkatan dalam efisiensi dan juga kualitas layanan yang diterima oleh anak-anak tersebut," imbuhnya.
Ia mengatakan, pihaknya mencatat hingga di awal Agustus 2024 sebanyak 64.122 anak di kota ini harus pegang KIA dan secara target nasional yaitu 60 persen pada tahun ini.
Saat ini, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penerbitan KIA untuk anak di Kota Bengkulu. Sebab, sekarang ini baru sekitar 50.987 yang sudah memiliki KIA, dari total anak yang mencapai 115.109 anak.
"Agar target itu bisa tercapai, kita pun bekerjasama dengan tim penggerak PKK kota sebab mereka memiliki anggota yang tersebar di tingkat kecamatan," tutupnya. (529)