Anak Yatim Mulai Didata untuk Program Orang Tua Asuh, Begini Penjelasan Kepala Disdik Provinsi Bengkulu

Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman SE MSi.--
Harianbengkuluekspress.id - Program Orang Tua Asuh anak yatim piatu dan kurang mampu dari Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu H Helmi Hasan - Ir Mian sudah mulai dijajaki. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu kini memfinalisasi pendataan anak yatim piatu dan kurang mampu di satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, baik itu di tingkat SMA/SMK dan SLB.
Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman SE MSi mengatakan, program orang tua asuh yang diinisiasi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan itu, sebagai bentuk program bantu rakyat di bidang pendidikan.
"Pendataan ini sudah mulai kami lakukan di satuan pendidikan," terang Saidirman, Minggu 2 Maret 2025.
Saidirman menjelaskan, pendataan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yatim yang masih bersekolah. Khususnya bagi anak-anak sekolah yang dinilai tidak mampu secara ekonomi.
BACA JUGA:Tiga Pemeras Mantan Bupati Kepahiang Dibekuk , Begini Modusnya
BACA JUGA:Manfaatkan Ramadan untuk Pertumbuhan Ekonomi, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Bengkulu
"Ini merupakan program Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bantu rakyat bidang pendidikan," tambahnya.
Saidirman mengakui, saat ini, proses pendataan telah memasuki tahap finalisasi. Setelah selesai, akan segera dilaporkan kepada Gubernur Bengkulu.
"Insya Allah segera kita laporkan dengan Pak Gubernur," tutur Saidirman.
Saidirman mengatakan, Dikbud meminta arahan dari Gubernur Bengkulu. Setelah itu, Dikbud akan merancang program kegiatan yang dapat membantu anak-anak yatim tersebut.
"Kita akan lakukan tindakan, program kegiatan apa yang bisa kita lakukan program anak yatim, terutama yang masih sekolah tanggung jawab Diknas Provinsi," jelasnya.
BACA JUGA:Bawa Sarung Dimodifikasi Jadi Senjata, 13 Remaja di Kota Bengkulu Diamankan, Ini Lokasi Ditangkapnya
Sementara itu, Saidirman menambahkan, untuk anak-anak yatim yang berada di luar satuan pendidikan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu secara umum. Diharapkan, Program Orang Tua Asuh ini dapat memberikan dukungan dan bantuan yang berkelanjutan bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di Provinsi Bengkulu.
"Kalau anak-anak di luar sekolah, menjadi tanggung jawab pemprov," tutup Saidirman. (Eko Putra Membara)