BENGKULU, BE - Kepolisian Resort Kota Bengkulu dan Polsek jajaran melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mencegah aksi kriminalitas curat, curas, curanmor, serta menjaga situasi kamtibmas di Kota Bengkulu, Sabtu (19/11) malam. Sebanyak 32 personel melaksanakan kegiatan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat. KRYD kali ini melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan kriminal di Kota Bengkulu. Melakukan razia dan hunting balap liar di Jalan Pembangunan, Taman Budaya hingga ke Masjid Baitul Izzah.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH melalui Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat mengatakan, dari hasil kegiatan tersebut personel tidak menemukan adanya aksi balap liar. Aksi kriminalitas, pemuda nongkrong mengkonsumsi miras juga tidak ditemukan. Hal tersebut tentu menjadi hal positif Kota Bengkulu tetap kondusif jelang pemilu 2024.
"Dari hasil kegiatan tersebut tidak ditemukan adanya tindak kriminalitas, balap liar juga tidak ditemukan. Meski demikian, polresta dan polsek jajaran setiap malam tetap melakukan patroli untuk menjaga situasi di Kota Bengkulu tetap kondusif," jelas Kasi Humas, Minggu (19/11).
KRYD dilanjutkan dengan melaksakan razia kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan aksi balap liar di Jalan Pembangunan Padang Harapan. Saat petugas sampai di lokasi tidak ditemukan aksi balap liar, petugas sudah menunggu sampai dinihari, tetapi kegiatan balap liar tidak terlihat. Begitu juga kegiatan di kawasan Pantai Panjang, polisi tidak menemukan adanya tindak pidana. Tetapi masyarakat yang sedang ramai di pusat kuliner diimbau untuk waspada saat pulang ke rumah, untuk menghindari tindak kriminal, seperti begal.
"KRYD dilaksanakan sampai pukul 00.30 WIB, situasi aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya tindak pidana," tutup Kasi Humas. (167)