Harianbengkuluekspress.id - Hingga di hari penutupan pendaftaran kemarin (Sabtu, red), tanggal 21 September 2024, belum ada para calon pengantin yang mengajukan ikut program nikah massal atau nikah balai yang akan dilaksanakan pada 26 September 2024 mendatang.
Hal tersebut dibenarkan Sekertaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Bengkulu, Dewi Bayu. Dia menyebutkan, pendaftaran nikah balai pada 21 Sepetember 2024 kemarin sudah resmi ditutup.
“Untuk pendaftar memang belum ada atau sepi peminat dibandingkan di tahun 2023 lalu. Sudah kita cek melalui bidang yang mengurus hal itu,” ungkapnya, Minggu, 22 September 2024.
Ia mengatakan, belum mengatahui secara pasti bagaimana selanjutnya rencana dari nikah balai tersebut. Apakah akan ada perpanjangan pendaftaran atau seperti apa nantinya.
BACA JUGA:Pj Walikota Dorong Kinerja OPD, Camat dan Lurah
BACA JUGA:Gubernur Kukuhkan Pengurus Baru Gemuja BSA, Sukatno: Organisasi Besar Ini Makin Kokoh
"Belum bisa dipastikan, karena kita juga masih menunggu petunjuk dari pimpinan, jika diundur maka akan kita undur baik itu pendaftaran hingga waktu pernikahannya,” terangnya.
Ia pun berharap pendaftar itu memenuhi, nikah balai ini dilaksanakan dengan tidak membebankan sepeserpun biaya kepada mempelai dan murni pada Pemerintah Kota Bengkulu.
"Senin, (hari ini, red) kemungkinan akan di bahas lagi bersama OPD terkait nantinya perihal program ini,” kata Dewi.
Ia menyebutkan, kemungkinan besar sepi peminat atau belum ada pendaftaran dari program ini kurangnya sosialisasi terkait program tersebut.
"Kemungkinan kurangnya sosialisasi di masyarakat, sehingga banyak dari warga kota yang tidak tahu adanya program ini," demikian bebernya.
BACA JUGA:Sanggahan 2.292 Pendaftar CPNS di Pemda Kota Bengkulu Ditinjau Ulang, Begini Penjelasan BKPSDM
Untuk diketahui saja, seharusnya program dri nikah balai ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024 nanti di Balai Merah Putih Kota Bengkulu dan para calon pengantin tidak dibebankan biaya apapun itu, mereka hanya membawa adminitrasi guna kelengkapan data, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK). (Budhi)