"Kalau nikah sama gadis Alhamdulillah, menikah dengan janda juga tidak ada yang aib," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
BACA JUGA:Menikahi Janda Dapat Pahala, Benarkah? Begini Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Menyembunyikan Status Janda, Bolehkah? Begini Kata Buya Yahya
Padahal, jika ditelaah lebih dalam, wanita janda sebenarnya memiliki keistimewaan tersendiri.
Dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan keistimewaan menikahi wanita janda.
Wanita janda umumnya memiliki pengalaman lebih dalam mengurus rumah tangga.
Hal ini menjadi keuntungan khusus, terutama bagi pria yang memiliki tanggungan seperti anak atau saudara yang masih kecil, karena wanita janda bisa memberikan bantuan yang berharga dalam hal ini.
Sebagai contoh, Jabir bin Abdillah, seorang sahabat Rasulullah SAW, menikahi seorang janda dengan tujuan agar ada seseorang yang dapat mengurus kehidupan saudaranya yang masih kecil.
Selain itu, menikahi janda juga berarti membantu mereka keluar dari keterpurukan dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
"Itu perbuatan yang diberkahi oleh Allah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh karena itu, tidak perlu merasa rendah diri bagi wanita janda atau pria yang ingin menikahinya.
Dalam Islam, menikahi janda tidak dilarang, malah dapat membantu wanita janda yang sedang mengalami keterpurukan.
Nabi Muhammad SAW juga hampir seluruhnya menikahi janda, menunjukkan bahwa pernikahan dengan janda adalah hal yang dianjurkan dan memiliki nilai positif dalam ajaran Islam.
"Semua istri Nabi Muhammad SAW dari yang sebelas itu janda, kecuali Aisyah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menjelaskan hukum syar'i, berdasarkan perilaku Jabir bin Abdillah.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online Bisa Sebabkan Perceraian, Ratusan Wanita Daerah Ini Terpaksa Menjanda