Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengusulkan anggaran Rp 18 miliar untuk membiayai program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) gratis untuk warga Kota Bengkulu. Rancangan anggaran ini dimasukkan dalam APBD 2025 yang sebentar lagi akan dibahas oleh DPRD Kota Bengkulu.
"Kita usulkan 18 miliar untuk mengcover sekitar 30 ribu warga dalam kepesertaan BPJS gratis tahun depan," ujar Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni H Tabrani.
Jika dibandingkan anggaran tahun 2024 pemkot mengalokasikan Rp 16 miliar dengan kuota 27 ribu jiwa. Disampaikan, Joni terjadinya peningkatan usulan anggaran pada tahun depan, karena pemkot menjamin tidak ada warga yang tidak mendapatkan BPJS gratis. Penambahan ini juga dikarenakan banyak penerima BPJS dari program Pemerintah pusat yang dihapus sehingga masuk ke data penerima yang dicover pemerintah kota Bengkulu.
"Selain itu, banyak peserta BPJS mandiri yang menunggak, sehingga dialihkan ke BPJS gratis yang dicover pemkot Bengkulu," jelasnya.
BACA JUGA: Panwascam dan PKD Tingkatkan Pengawasan Saat Kampanye
BACA JUGA:GP Ansor Jaga Kedamaian Pilkada, Ini Pandangan Plt Gubernur Bengkulu
Total dari tiga tahun penganggaran yang sudah berjalan selama ini Pemkot sudah mengelontorkan Rp 29 miliar untuk menjamin kesehatan warga melalui BPJS gratis. Berdasarkan data per 1 Oktober sudah 30.935 jiwa tercover BPJS gratis Pemkot Bengkulu. Dengan demikian, pemkot sudah menjalankan komitmen program Universal Health Coverage (UHC). Ditambahkan Joni, terlihat jelas warga tidak mampu sangat terbantu dengan adanya BPJS kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
" Mereka yang sakit dan membutuhkan biaya yang besar sudah tak perlu takut lagi, karena telah dijamin oleh Pemerintah Kota Bengkulu," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)