Tuntaskan Pengusutan Dugaan Pemotongan Dana PIP

Jumat 04 Oct 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Eko
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Dugaan adanya pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Provinsi Bengkulu, direspon cepat Anggota DPR RI Hj Dewi Coryati MSi. Menurut Anggota DPR RI dapil Provinsi Bengkulu itu, pemotongan dana beasiswa pendidikan itu sangat disayangkan.

Maka bagi Dewi yang telah membawa program PIP ke Bengkulu itu, dugaan itu harus diusut tuntas oleh pihak penegak hukum.

"Jika ada oknum yang melakukan itu silakan laporkan," tegas Dewi, Jumat 4 Oktober 2024.

Dewi mengatakan, beasiswa PIP itu tidak boleh dilakukan pemotongan sedikitpun kepada para penerima. Sebab, program beasiswa itu diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA: Pemprov Serius Tangani Tuntutan Petani

BACA JUGA:KPU Gelar 3 Kali Debat Pilwakot, Ini Jadwalnya

"Dari tahun 2017 hingga sekarang kami memperjuangkan ratusan ribu siswa di provinsi Bengkulu dan tidak ada sama sekali pemotongan," tambahnya.

Apalagi menurut Dewi, tahun ini menjadi tahap kedua, program PIP di Bengkulu, mulai dibuka pendaftarannya. Ada puluhan ribu ribu beasiswa PIP, disiapkan oleh siswa SD, SMP, SMA/SMK.

"Tahun ini kita kembali berhasil memperjuangkan 33.000 beasiswa untuk pelajar se provinsi Bengkulu.  Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa kurang mampu dan telah mengajukan permohonan kepada saya untuk diperjuangkan melalui PIP aspirasi," tambahnya.

Dewi menjelaskan, program beasiswa PIP ini merupakan program dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI yang bersumber dari APBN. Uangnya diterima langsung oleh siswa melalui buku tabungan masing-masing.

BACA JUGA:Sapa Anak Muda Nongkrong di Depan SMKN 3, Romer Dorong UMKM

"Jadi uangnya itu langsung masuk ke rekening siswa yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk itu Dewi, berharap masyarakat ikut mengawasi. Termasuk bisa  memberikan informasi jika ada siswa yang berhak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

"Jangan sampai ada lagi anak - anak di provinsi Bengkulu ini terkendala untuk bersekolah atau tidak bisa membeli peralatan sekolah seperti baju, buku, sepatu dan sebagainya, karena tidak mempunyai uang. Pemerintah menyediakan beasiswa. Jadi silahkan manfaatkan program ini," tandas Dewi. (Eko)

Kategori :