KPU juga berencana untuk melibatkan media lokal dan nasional dalam penyiaran debat kandidat ini. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung tetap bisa menyaksikan melalui saluran televisi atau platform digital.
"Akses informasi harus kita perbanyak. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang memadai sebelum menentukan pilihan mereka," jelas Rusman.
Para kandidat diharapkan bisa memanfaatkan debat ini sebagai ajang untuk menyampaikan gagasan secara lugas dan jelas.
"Kami ingin debat ini menjadi momentum bagi kandidat untuk benar-benar meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan yang tepat," lanjut Rusman.
Di sisi lain, masyarakat Bengkulu sendiri menyambut baik rencana debat ini. Mereka berharap debat bisa menghadirkan diskusi yang mendalam terkait isu-isu penting, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.
"Kami ingin tahu program nyata dari para calon gubernur, bukan hanya janji kosong," singkat Effendi, Tokoh Masyarakat Bengkulu.(999)