harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan perbaikan atau rehab pada 3 jembatan yang mengalami kerusakan.
Yaitu, rehab jembatan gantung di Desa Bajak Kecamatan Taba Penanjung, jembatan gantung di Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung dan jembatan gantung di Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang.
Diketahui ketiga jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses penghubung bagi masyarakat untuk menuju lahan perkebunan mereka. Kerusakan jembatan memang sudah berlangsung sejak lama dan baru dilakukan perbaikan pada tahun 2024 ini.
"Ya, ada 3 jembatan gantung yang dilakukan perbaikan. Semuanya sudah selesai 100 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng, Febrian Fatahillah ST MT melalui Plt Kabid Binamarga, Erpa Opetri ST.
BACA JUGA:BWA Rencana Bagikan Puluhan Ribu Alquran, Gelar Pertemuan dengan Sekda Pemprov Bengkulu
Selain rehab jembatan gantung, sambung Erpa, Dinas PUPR Kabupaten Benteng tahun ini juga membangun 2 box culvert pada ruas jalan kabupaten. Yaitu di Desa Bajak I - Lubuk Unen dan di Desa Air Napal.
"Secara keseluruhan, pagu anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan rehab jembatan dan box culvert sebesar Rp 789.530.000," demikian Erpa.(bakti)