Warga Mukomuko Geger, Ditemukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Selasa 08 Oct 2024 - 05:40 WIB
Reporter : Endi
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id – Warga Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, dikejutkan oleh penemuan sebuah mortir yang diduga peninggalan Perang Dunia II di tempat penampungan barang rongsokan.

Mortir tersebut, yang masih aktif, segera diamankan oleh pihak kepolisian setelah ditemukan pada Senin 7 Oktober 2024.

Untuk menjaga keselamatan warga, Polres Mukomuko telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan mengevakuasi penduduk yang berada di radius 100 meter dari tempat penemuan.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna SIK MSI, melalui Kapolsek Kota Mukomuko, Iptu Dedy Napitupulu, mengonfirmasi penemuan tersebut. 

BACA JUGA:ASN Tak Netral Jelang Pilkada 2024, Begini Sikap Bawaslu Mukomuko

BACA JUGA:Dukung Pengembangkan Pariwisata, 53 Desa Wisata di Mukomuko Masuk Tahap Evaluasi

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya benda berbentuk amunisi meriam (mortir) di lokasi penampungan barang rongsokan milik Kawi, warga Lubuk Sanai II. Berdasarkan keterangan Kawi, benda tersebut dibelinya dari Umi, warga Desa Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sekitar satu minggu yang lalu seharga Rp 4.000 per kilogram," ujar Dedy.

Mortir yang ditemukan memiliki berat sekitar 13 kilogram dengan nomor seri N230 II N. Kawi, pemilik barang rongsokan, sempat mencoba memotong mortir tersebut menggunakan mesin pemotong (gerinda), namun usahanya gagal.

"Benda itu sempat dicoba dipotong oleh Kawi, tetapi tidak berhasil. Untungnya, tidak terjadi ledakan," tambah Kapolsek.


penemuan sebuah mortir yang diduga peninggalan Perang Dunia II di tempat penampungan barang rongsokan-Endi/Bengkuluekspress-

Setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan lokasi dan memastikan mortir tersebut tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut.

Untuk keamanan, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi penampungan barang rongsokan, tempat mortir tersebut disimpan.

Polres Mukomuko, bersama tim gabungan dari Satintelkam, Intel Brimob Subden Pelopor B Pondok Suguh, dan Babinsa Koramil 01/0428 Kodim Mukomuko, segera mengamankan lokasi.

Pihak berwenang juga telah mengevakuasi warga dalam radius 100 meter dari lokasi penemuan mortir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami telah mengevakuasi warga yang tinggal di radius 100 meter dari lokasi penemuan mortir sebagai langkah antisipasi. Kami tidak ingin mengambil risiko terhadap keselamatan warga," jelas Dedy.

Kategori :