LEBONG, BE - Anggota DPRD Lebong baik daerah pemilihan (Dapil) I, II dan III secara serentak kembali mendengarkan dan selanjutnya menindaklanjuti apa yang menjadi harapan dari masyarakat dengan melaksanakan reses di 3 tempat berbeda, pada hari Selasa (21/11).
Ada beberapa hal yang disampaikan masyarakat dalam pelaksanaan reses. Seperti di Dapil I yang dilaksanakan di Kantor Camat Tubei, warga Desa Pelabai, Saprudin berharap, jalan Pelabai menuju Sukau Kayo yang saat ini sudah banyak mengalami kerusakan, agar bisa dilakukan perbaikan. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan jalan yang beraspal dan mulus.
"Sudah 5 tahun ini jalan kami rusak dan belum pernah diperbaiki," sampainya, Selasa (21/11).
Lanjut Saprudin, dengan kondisi yang saat ini banyak mengalami kerusakan. Namun tidak sedikit masyarakat yang biasa melintas terjatuh, terutama ketika kondisi hujan. Memang tidak ada korban jiwa, akan tetapi kendaraan mengalami kerusakan. Begitu juga pengemudi yang mengalami luka-luka.
"Kami harap jalan bisa diperbaiki," harapnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Amen, Reni mempertanyakan perihal beasiswa untuk anak yang memiliki prestasi di sekolahnya yang akan dibiayai hingga perguruan tinggi. Akan tetapi dirinya selama ini telah mengurus, namun anaknya tidak mendapatkan beasiswa dari Pemkab Lebong.
"Saat ini anak saya sudah semester 5 dan belum mendapatkan beasiswa," ucapnya.
Lanjut Reni, untuk persyaratan bisa mendapatkan beasiswa dalam hal ini masalah nilai di sekolah. Baik dari tingkat SD sampai SMA semuanya memenuhi syarat dan dirinya sudah mengurus sejak awal. Akan tetapi beasiswa tak kunjung didapatkan.
"Apakah ada yang salah atau bagaimana," tanyanya.
Menyikapi hal tersebut, anggota Dapil I yang juga merupakan Wakil Ketua (Waka) II DPRD Lebong, Dedi Haryanto menegaskan, bahwa untuk perbaikan jalan Pelabai menuju Sukau Kayo sebelumnya memang sudah menjadi salah satu prioritas yang diperjuangkan pihaknya agar bisa diperbaiki dan akan dilaksanakan di tahun 2024 mendatang.
"Sudah dianggarkan untuk perbaikan akan dilaksanakan ditahun 2024 mendatang," ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Lebong, Yeni Herdianti menanggapi apa yang ditanyakan ibu Reni dan akan menyampaikan ke Ketua Komisi I DPRD Lebong, Wilyan Bachtiar. Karena mitra untuk pendidikan adalah komisi I, sementara dirinya berada di komisi III.
"Nanti akan saya sampaikan secara langsung," ucapnya.
Lanjut Yeni, dalam hal ini sebenarnya dirinya siap untuk menemani warga jika ingin langsung ke kantor Dikbud Lebong untuk mempertanyakannya. Akan tetapi tidak etis jika dirinya melangkahi komisi terkait, meskipun warga yang menyampaikan persoalan merupakan warga di Dapil I. Nantinya akan diketahui apa yang menjadi kendala sehingga belum mendapatkan beasiswa serta jumlah kuota beasiswa yang diberikan Pemkab Lebong itu sendiri.
"Karena saya yakin anak-anak yang berprestasi akan menjadi prioritas bisa mendapatkan beasiswa," tuturnya.