harianbengkuluekspress.id – Program vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Mukomuko berlanjut. Tujuannya untuk mencegah penyakit rabies yang dapat ditularkan melalui hewan seperti kucing, anjing dan monyet. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Pitriyani SPt menyampaikan, pemerintah daerah telah membeli sebanyak 1.700 dosis vaksin rabies dan vaksin rabies tersebut sudah dibagikan kepada empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang selanjutnya petugas Puskeswan yang memberikan vaksin kepada hewan penular rabies di daerah tersebut. Terkait kegiatan vaksinasi pertama terhadap 1.000 hewan penular rabies di daerah ini, ia mengatakan, instansinya tinggal menunggu laporan, apakah sudah habis semua sebanyak 1.000 vaksin atau belum.
“Sebanyak 1.000 vaksin sebelumnya kita dapat bantuan dari pemerintah pusat,” bebernya.
Terhadap vaksin rabies yang ada ini, katanya, meskipun masa kedaluwarsanya masih lama hingga 2025. Namun vaksin tersebut tidak mungkin distok, karena harus dihabiskan secepatnya. Sebab secara kebutuhan vaksin rabies yang ada itu kurang dibandingkan dengan populasi hewan penular rabies yang ada di daerah ini.
Ia menambahkan, kecuali obat-obatan yang tidak habis dipakai bisa di stok, tetapi yang namanya vaksin itu untuk pencegahan maka harus secepatnya digunakan. Sementara itu, untuk jadwal pelaksanaan kegiatan vaksinasi rabies di Puskeswan daerah ini berbeda-beda. Ada puskeswan yang mulai duluan setelah itu dilanjutkan dengan puskeswan lainnya.
"Kita menargetkan vaksinasi rabies pada 2.700 hewan peliharaan warga setempat dapat diselesaikan di tahun 2024 ini," terangnya.
BACA JUGA:Stok Blanko KTP-el 4.000 Keping, untuk Pemilih Pemula dan PPPK Buat Adminduk
BACA JUGA:TPA Selagan Jaya Belum Ada Jaringan Ini
Ia juga mengimbau, warga agar membawa hewan peliharaannya untuk divaksin di Puskeswan terdekat di wilayahnya masing-masing.
”Ribuan vaksin sudah dibagikan ke Puskeswan. Silakan pemilik hewan penular rabies datang ke Puskeswan terdekat. Tujuannya untuk lebih memudahkan petugas untuk memberikan vaksin kepada hewan peliharaan tersebut,” ujarnya.(budi)