Harianbengkuluekspresss.id- Peristiwa bencana alam tanah longsor yang sempat membuat akses Ulu Manna- Pagar Alam tertutup total sejak sore kemarin, saat ini sudah terbuka kembali.
Akses lalu lintas di jalan tersebut sempat tertutup hingga 12 jam, yakni sejak Minggu 13 Oktober pukul 19:00 WIB.
Namun, pagi tadi mulai pukul 07:00 WIB kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas.
Hanya saja, para pengendara diimbau agar selalu waspada. Pasalnya, kondisi jalanan masih licin karena masih ada bekas sisa material di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Jalan Tertimbun Longsor, Akses Manna-Pagar Alam Lumpuh Total
BACA JUGA:Tanggap Darurat Longsor Tunggu Kajian Ini
" Alhamdulilah akses jalan sudah terbuka, namun pengendara harap berhati-hati saat melintas, kondiis jalan masih licin," kata Kepala BPBD BS, Hen Yepi.
Dikatakan Hen Yepi, ada 3 titik lokasi tanah longsor yang menutupi badan jalan, yakni di Desa Bandar Agung dan Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna serta di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya.
Dengan adanya bencana alam longsor tersebut, BPBD BS beserta instansi terkait bahu- membahu mengevakuasi material yang menutupi badan jalan di 3 lokasi tersebut.
Dengan telah dievakuasinya material yang menutupi badan jalan tersebut, Hen Yepi mengimbau warga untuk selalu waspada.
Pasalnya, dikhawatirkan terjadinya bencana alam longsor susulan. Sehingga, di areal lokasi masih ada sisa bekas longsor.
Terlebih lagi, saat ini sedang musim penghujan dan di daerah tersebut lokasi yang rawan longsor, sehingga diharapkan selalu waspada agar tidak terjebak bencana alam longsor.
BACA JUGA:Hujan Lebat, BS Dikepung Banjir dan Tanah Longsor, Ini Titiknya
BACA JUGA:Longsor di Desa Pondok Panjang, Dinsos Mukomuko Siap Salurkan Bantuan
"Mengingat saat ini sudah memasuki penghujan, kepada masyarakat yang melintas di jalan raya Ulu Manna, agar selalu waspada. Sebab,sepanjang jalan tersebut rawan longsor," imbaunya. (Renald)