Harianbengkuluekspress.id - Arnoldi (20), warga Kabupaten Bengkulu Tengah, yang indekos di Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu, kehilangan sepeda motor Honda CRF 150 nomor polisi BD 6028 YK miliknya. Sebelum dicuri, Arnoldi mengaku sudah mengunci setang dan menambah kunci gembok pada cakram motornya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.
"Sudah dikunci setang dan ada kunci tambahan saat saya parkir. Malam saya parkirkan, paginya saya dikasih tau ibu kos motor hilang," jelasnya.
Kejadian tersebut diperkirakan berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah korban pulang dari kerja, dia langsung memarkirkan sepeda motor dan tidak lupa mengunci setang dan memasang kunci tambahan pada cakram, tetapi pintu pagar tidak dikunci hanya digembok saja yang dikaitkan.
Setelah tahu motornya hilang, korban langsung cek CCTV (Closed Circuit Television). Dari rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah 3 orang menggunakan dua unit sepeda motor. Setelah memastikan situasi aman, pelaku terlihat begitu mudah mematahkan setang motor yang dikunci dan merusak gembok.
BACA JUGA:Jukir dan Pedagang Terlibat Perkelahian, Tukang Parkir Ditusuk Berkali-kali
BACA JUGA:UKPBJ Terima 3 Unit Motnas , Ini Tujuannya
"Saya cek CCTV pelakunya 3 orang, dua awasi situasi, satu orang yang masuk ke kosan mencuri motor," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 25 juta dan sudah melaporkannya ke Polsek Ratu Samban. Dari pengakuan pemilik kos, kejadian curanmor di kos miliknya baru sekali terjadi. Tetapi, saat kejadian curanmor terjadi, sudah ada dua laporan diterima polisi kasus curanmor. Saat ini kasus curanmor yang dilaporkan korban masih dalam penyelidikan. (Rizki Surya Tama)