Harianbengkuluekspress.id – Sebanyak 1.470 pelamar telah mendaftarkan diri dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Proses pendaftaran, yang telah dibuka sejak 1 Oktober 2024, masih berlangsung hingga 20 Oktober, dan memberikan kesempatan bagi tenaga honorer serta non-ASN untuk mengisi 850 formasi yang disediakan oleh pemerintah daerah.
“Terhitung hingga 17 Oktober 2024, sebanyak 1.470 pelamar telah mendaftar dalam seleksi PPPK Mukomuko,” ujar Niko Hafri, Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Jumat 18 Oktober 2024.
Dari jumlah pelamar tersebut, 783 orang mendaftar untuk formasi tenaga teknis, 42 orang untuk formasi tenaga kesehatan, dan 645 orang untuk formasi guru.
Dari total 1.470 pelamar, sebanyak 1.048 sudah menyelesaikan proses pendaftaran (submit), namun baru 16 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah verifikasi awal.
“Dari 1.048 pelamar yang sudah submit, hanya 16 pelamar yang memenuhi syarat sementara. Kami masih terus melakukan verifikasi berkas untuk pelamar lainnya,” tambah Niko.
Kabupaten Mukomuko membuka 850 formasi PPPK pada tahun ini, yang terdiri dari 400 formasi guru, 150 formasi tenaga kesehatan, dan 300 formasi tenaga teknis.
Seleksi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional di berbagai bidang, guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam memberikan layanan publik.
Niko Hafri juga menjelaskan bahwa tenaga honorer yang telah mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada seleksi 2024 tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi PPPK tahap I ini.
“Bagi tenaga honorer yang sudah mendaftar CPNS tidak bisa lagi mendaftar PPPK tahap I ini. Seleksi PPPK kali ini diprioritaskan bagi tenaga honorer kategori II dan tenaga non-ASN yang sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) serta telah bekerja di lingkungan Pemkab Mukomuko minimal dua tahun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Niko menambahkan bahwa pelamar pada PPPK tahap I ini juga meliputi tenaga honorer prioritas I, yaitu honorer kategori II dan tenaga non-ASN yang telah terdata pada pendataan tahun 2022.
Hal ini memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi untuk mendapatkan kepastian status kepegawaian yang lebih baik.
Kabupaten Mukomuko saat ini memiliki sekitar 2.500 tenaga honorer, dengan 1.811 di antaranya telah terdaftar di database BKN.
Melalui seleksi PPPK 2024, pemerintah daerah berupaya untuk memberikan kesempatan bagi tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi untuk mendapatkan status yang lebih jelas dan berhak atas fasilitas serta perlindungan kerja yang lebih baik.
BKPSDM Mukomuko juga terus mendorong para pelamar untuk segera melengkapi berkas pendaftaran mereka sebelum pendaftaran ditutup pada 20 Oktober 2024.