- 3–5 ruas jahe segar
- 1 liter air
- Blender atau parutan
- Saringan atau kain penyaring
Langkah-Langkah Pembuatan:
- Persiapan Jahe: Cuci jahe hingga bersih, lalu parut atau blender hingga halus.
- Pencampuran: Campurkan jahe yang sudah halus dengan air, lalu aduk rata. Biarkan campuran ini selama 12–24 jam agar senyawa aktif dalam jahe larut sepenuhnya ke dalam air.
- Penyaringan: Saring campuran air jahe dengan kain penyaring atau saringan untuk memisahkan ampasnya. Hanya air yang akan digunakan sebagai pupuk cair.
BACA JUGA:Tanaman Sayuran, Ini Pupuk yang Cocok Agar Hasil Maksimal
BACA JUGA:Pupuk dari Abu Janjang Sawit, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
Cara Penggunaan:
1. Pengenceran: Encerkan larutan air jahe dengan air bersih dengan perbandingan 1:3 (1 bagian air jahe, 3 bagian air).
2. Aplikasi pada Tanaman: Semprotkan atau siramkan pupuk cair ini pada area perakaran dan daun tanaman setiap 1–2 minggu sekali. Aplikasi pada pagi atau sore hari akan lebih baik untuk menjaga efektivitasnya.
Pupuk cair dari air jahe ini aman dan ramah lingkungan, serta efektif dalam meningkatkan daya tahan dan kesehatan tanaman tanpa perlu bahan kimia tambahan.(**)