Harianbengkuluekspress.id - Usulan penambahan sejumlah perangkat CCTV (Closed Circuit Television) dibawa Pemkot dalam proses pembahasan APBD 2025 bersama DPRD Kota Bengkulu. Rencana ini sudah cukup lama tertunda dan akan diprioritaskan untuk realisasikan tahun depan.
"Untuk anggarannya sudah dibahas dan nanti kita lihat dulu kondisi keuangan apakah memungkinkan masuk dalam pengadaan tahun depan," ujar Penjabat Sekda Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto kepada BE, Sabtu, 2 November 2024.
Penambahan CCTV ini dalam rangka mendukung kemajuan teknologi, serta menunjang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mewujudkan kota pintar atau smart city.
"Ini sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi, kita sudah masuk dalam penilaian menuju smart city, sehingga perangkat CCTV ini juga menjadi satu keharusan mendukung komitmen itu," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Buka Masa Sanggah Calon PPPK , Bagi Peserta TMS
BACA JUGA:Waspada Longsor dan Banjir, Curah Hujan Meningkat hingga Februari 2025
Saat ini, Pemerintah Kota Bengkulu telah memasang 40 titik CCTV diberbagai lokasi di Kota Bengkulu dan terkoneksi langsung ke ruang monitoring Polres Bengkulu. Namun, beberapa di antaranya sudah rusak dan perlu dilakukan pergantian baru. Saat ini Pemkot melalui Kominfo memiliki layanan panggilan darurat 112 yang harus terintegrasi dengan CCTV. Berguna bagi operator untuk bisa langsung mengetahui titik lokasi apabila terjadi kebakaran dan musibah lainnya.
"Ya, artinya layanan call center 112 pemkot ini harus didukung perangkat penunjang lainnya agar pelayanan ini bisa maksimal," terangnya.
Selain meningkatkan peran dan tugas masing-masing OPD dalam mengedepankan pelayanan cepat tanggap ke masyarakat, maka pemasangan CCTV yang memadai ini juga menjadi langkah positif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
"CCTV dapat digunakan untuk memantau kegiatan masyarakat dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Harapannya, niatan orang untuk berbuat kriminal itu bisa dicegah karena ada pengawasan yang ketat di setiap wlayah," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)