Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu melepas puluhan peserta Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat nasional ke-7. Puluhan peserta tersebut terdiri dari santri, ustadz, ustadzah dan pendamping akan mengikuti dan menghadiri kompetisi nasional yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 7 hingga 9 November 2024.
Dalam sambutannya, Pelaksana tugas Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengapresiasi, semangat dan dedikasi para peserta yang telah berupaya keras mempersiapkan diri dalam mengikuti olimpiade ini.
"Kalian semua generasi unggul yang berani menghadapi tantangan. Persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak menjadi modal besar untuk menghadapi kompetisi ini,” ujar Rosjonsyah, Rabu 6 November 2024.
Rosjonsyah juga menyampaikan, terima kasih kepada para pendidik yang telah mendampingi para peserta dalam perjalanan mereka untuk menjadi yang terbaik. Menurutnya, keberhasilan para peserta dalam mencapai tingkat nasional ini tak lepas dari peran besar para guru dan pembimbing.
BACA JUGA:Rp 15 M untuk Bangun Gedung Kejari Seluma
"Kami sangat menghargai peran para pendidik yang sudah bekerja keras dalam membimbing dan mendidik peserta untuk berprestasi di tingkat nasional," tambahnya.
Disamping itu, Rosjonsyah memberikan apresiasi kepada orang tua yang terus mendukung anak-anak mereka untuk berprestasi di bidang akademik, khususnya dalam bidang bahasa Arab yang memerlukan ketekunan dan konsistensi.
"Dukungan dari orang tua menjadi salah satu faktor utama kesuksesan para peserta. Saya ucapkan terima kasih kepada para orang tua atas motivasi yang diberikan," ujarnya.
Menurut Rosjonsyah, keikutsertaan Bengkulu dalam OBA Nasional menunjukkan provinsi ini memiliki talenta muda yang berpotensi besar dan mampu bersaing dilevel nasional. Ia berharap, dengan mengikuti olimpiade ini, para peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan dan kehidupan mereka kedepan.
"Kami berharap para peserta bisa membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan dan kehidupan mereka ke depan," ujarnya.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Perangi Judi Online, Lapor Polisi Jika Melihat
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga mendorong para peserta untuk tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga menjadikan kompetisi ini sebagai ajang untuk mengembangkan diri.
"Kemenangan adalah bonus, namun yang lebih penting adalah bagaimana kalian bisa memetik pelajaran dari pengalaman ini," tuturnya.
Rosjonsyah juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga semangat dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap tantangan di olimpiade tersebut.