Harianbengkuluekspress.id- Kondisi jembatan Matan di Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma sangat memprihatinkan. Aspal di pangkal jembatan amblas dan badan jembatan telah miring. Sehingga pengendara yang melintas harus waspada, terutama saat membawa beban.
Kades Pasar Seluma Yus Sukardi menuturkan karena jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, pihaknya telah bergotong royong memperbaiki. Agar masih dapat digunakan oleh masyarakat.
"Kalau kondisi jembatan memang telah miring, di pangkal jembatan aspalnya telah amblas. Jadi sementara ini kami bergotong royong memperbaikinya," katanya.
Keberadaan jembatan Matan ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk mengangkut hasil kebun. Namun sejak jembatan ini miring dan aspal amblas, pihaknya menghimbau untuk membatasi muatan.
BACA JUGA:Perwakilan Paguyuban Motor Honda Bengkulu, Ikut Meriahkan Honda Bikers Day Nasional 2024 di Klaten
"Bukan warga kami saja yang menggunakan jembatan ini, karena itu sangat kami jaga. Sebab jalan ini penghubung ke desa-desa di Kecamatan Ilir Talo,"sampainya.
Dijelaskannya, jalan jembatan Matan ini merupakan jalan link Provinsi Bengkulu. Jalan ini juga merupakan jalan peninggalan penjajahan Inggris sehingga banyak nilai sejarah yang harus dijaga.
"Kami harap jalan ini dapat diperbaiki. Selain sangat dibutuhkan, jalan ini banyak nilai sejarahnya,"harapnya.
Ditambahkan, saat ini Pantai Seluma telah turun status dari Cagar Alam (CA) menjadi Taman Wisata Alam (TWA). Akan banyak wisatawan yang berkunjung, sebab Desa Pasar Seluma telah ditetapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara oleh TNI AL.
"Wisata Pantai Seluma saat ini mulai kami garap, sehingga keberadaan jalan ini sangat kami butuhkan. Kami harapkan ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan dan jembatan ini,"terangnya.(Jefri)