harianbengkuluekspress.id – Renovasi masjid Agung Sultan Abdullah yang merupakan salah satu ikon Kabupaten Lebong kembali diajukan di tahun 2025 melalui Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penatan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Mast Irwan Nugraha ST mengatakan, bahwa untuk perbaikan atau renovasi masjid Agung Sultan Abudllah setiap tahun sejak tahun 2022-2024 ini terus dianggarkan.
“Hal tersebut untuk merenovasi bagian-bagian masjid yang sudah rusak,” sampainya, Minggu 10 November 2024.
Lanjut Irwan, sejak dilakukan renovasi mulai tahun 2022 yang lalu setidaknya telah menelan anggaran lebih kurang sebesar Rp 5,8 miliar. Rinciannya masing-masing di tahun 2022 sebesar Rp 1,5 miliar dan di tahun 2023 sebesar Rp 1,3 miliar.
“Ditambah di tahun 2024 ini kembali dianggarkan sebesar Rp 3 miliar,” ucapnya.
BACA JUGA:7 Unit Truk di Sweeping Polres BU, Ini Alasannya
BACA JUGA:Mulai Awal Desember, Pembuatan SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan
Masih kata Irwan, sesuai instruksi pimpinan sebelumnya bahwa untuk Masjid Agung Sultan Abdullah sebisa mungkin setiap tahun dianggarkan. Karena cukup banyak bagian-bagian masjid yang harus dilakukan perbaikan.
“Renovasi masjid tidak bisa hanya dilakukan hanya sekali, namun dilakukan bertahap karena membutuhkan anggaran yang besar,” ujarnya.
Ditambahkan Irwan, setelah pelaksanaan di tahun 2024 ini selesai dilaksanakan, maka di tahun 2025 mendatang direncanakan kembali akan dianggarankan untuk renovasi seperti pintu serta bagian-bagian yang di 3 tahun penganggaran belum tersentuh.
“Anggaran yang kita ajukan sebesar Rp 1 hingga Rp 2,5 miliar untuk tahun 2025,” ucapnya.
Kemungkinan besar ucap Irwan, untuk finishing renovasi Masjid Agung Sultan Abdullah akan selesai di tahun 2025 mendatang.
“Jadi salah satu ikon Lebong sudah lebih bagus lagi dan nantinya bisa kembali menjadi salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan,” tuturnya.(erik)