KEPAHIANG BE - Mengantisipasi terjadinya krisis pangan di wilayah Kabupaten Kepahiang. Masyarakat diimbau agar dapat memanfaatkan lahan kosong, untuk menanam sejumlah kebutuhan pangan yang diperlukan. Selain mengimbau kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, juga memanfaatkan lahan untuk ditanami berbagai tanaman guna untuk menjamin ketahanan pangan. Hal itu memang sengaja dilakukan, dalam upaya mengantisipasi krisis pangan ditingkat daerah.
"Pemkab Kepahiang akan melakukan upaya antisipasi kelangkaan pangan. Jadi kita juga mengimbau masyarakat, agar dapat memanfaatkan sejumlah lahan kosong yang dimiliki," ujar Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah Sjahid MM IPU kepada BE, Sabtu (25/11).
Dengan ketersediaan pangan yang cukup jelas bupati, diharapkan tidak terjadi gejolak harga pangan dipasaran. Mengingat saat ini, masyarakat dan pemerintah daerah tengah berjuang pemulihan pasca pandemi.
"Pemkab diminta memanfaatkan lahan untuk ditanami cadangan pangan. Ini salah satu dari antisipasi krisis pangan yang kita lakukan. Harapannya ini juga diinisiasi oleh masyarakat desa, yang memiliki lahan yang cukup untuk ditanami bahan pangan. Daripada dibiarkan kosong, lebih baik ditanami beragam tanaman pangan dan lainnya," kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan, terkait dengan pemanfaatan lahan bisa difokuskan untuk penanaman sektor pertanian seperti jagung, umbi-umbian dan produktivitas ketahanan pangan lainnya. Terkait dengan hal ini juga, Pemkab akan mengupayakan rencana ketersediaan lahan serta kebutuhan bibitnya.
"Hal ini gerakan dari Pemerintah RI. Jadi kita memikirkan ketersediaan lahan dan kebutuhan bibitnya, apa yang cocok ditanam di lahan Kabupaten Kepahiang. Hal ini nanti dibahas oleh TPID Kepahiang," singkatnya. (320)