Harianbengkuluekspress.id - Polresta Bengkulu berkomitmen penuh mendukung program 100 hari kerja Pemerintahan Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satunya program ketahanan pangan.Untuk mewujudkan program ini
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIk mengatakan, Polresta telah menyiapkan beberapa lahan yang nantinya dipergunakan sebagai perkebunan di Kota Bengkulu.
"Kami sudah mendata dan mendatangi beberapa areal lahan yang nantinya dijadikan perkebunan dalam rangka mendukung ketahanan pangan," kata Kapolresta, Selasa, 12 November 2024 kepada BE.
Program ini diinisiasi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian, petani lokal dan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat mengembangkan hasil panen agar bermanfaat secara berkelanjutan kedepannya.
BACA JUGA:Dikenal Mnegurangi Kanker, 6 Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan Wanita
BACA JUGA:Untuk Modal Usaha, Ada KUR BNI Rp 100 Juta, Tenor hingga 60 Bulan, Proses Cepat, Cek Angsuranya!
"Kami juga membangun kerja sama dengan Dinas Pertanian, serta melibatkan secara langsung para petani yang nanti mengelola lahan tersebut," ujar Kapolresta.
Selain itu, Polresta Bengkulu juga menurunkan Bhabinkamtibmas dan beberapa personel yang berkompeten dibidang pertanian untuk secara langsung akan mendampingi para petani.
"Kita menyiapkan beberapa personel Bhabinkamtibmas dan personel polri lainnya yang akn membantu mendampingi kegiatan ketahanan pangan ini," terangnya.
Program ini tak hanya berfokus pada tahap penanaman saja, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya para petani.
BACA JUGA:Supermoon Terbit di Bulan Ini, Beriktu Waktunya
"Tentunya upaya Polresta di dalam meluncurkan program ketahanan pangan ini sejalan dengan arahan langsung dari Kapolri yang mana diharapkan menjadi langkah yang bisa memperkuat ketahanan pangan nasional, serta mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya para petani di wilayah Kota Bengkulu," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)