Harianbengkuluekspress.id — Untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi terkait lingkungan hidup dan kesejahteraan tenaga kerja,
Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari, bersama Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut, M.Si, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT. Surya Andalan Primatama (SAP) di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pengawasan atas perusahaan CPO di Mukomuko, yang diharapkan bisa berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat sekitar.
Dalam sidak tersebut, Zamhari, menegaskan komitmen DPRD Mukomuko untuk menjalankan fungsi pengawasan dengan mengawal pelaksanaan aturan oleh perusahaan CPO.
BACA JUGA:Pjs Bupati dan Ketua Dewan Sidak Pabrik CPO di Mukomuko, Begini Tujuannya
"Kami ingin memastikan perusahaan-perusahaan pabrik CPO untuk taat aturan. DPRD sebagai lembaga legislatif memiliki fungsi pengawasan," kata Zamhari.
Ia juga mengajak anggota DPRD lainnya untuk terlibat aktif dalam memantau aktivitas pabrik CPO di masing-masing daerah pemilihan (dapil) mereka.
"Tidak menutup kemungkinan, kami lembaga legislatif akan melakukan sidak ke pabrik-pabrik lain. Makanya kawan-kawan dewan sama-sama memantau aktivitas perusahaan di dapil masing-masing. Kalau ada yang janggal, kita tindak lanjuti secara kelembagaan," tambahnya.
Selain memastikan ketaatan terhadap aturan, Zamhari, menekankan agar seluruh perusahaan CPO yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko menjaga lingkungan sekitar.
"Apabila terjadi kerusakan lingkungan akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikannya, serta memerlukan waktu yang panjang, itupun tingkat keberhasilan tidak 100 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Zamhari meminta perusahaan CPO untuk memperhatikan limbah produksi dan polusi udara yang dihasilkan saat beroperasi.
BACA JUGA:Dugaan Perusakan APK di Mukomuko Picu Ketegangan Jelang Pilkada, Begini Respon KPU
“Pencegahan harus dimulai sejak dini, dengan mengingatkan perusahaan CPO yang sering kali menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Untuk itu, tolong perhatikan limbah produksi dan polusi udara yang disebabkan saat beroperasi,” lanjutnya.