Harianbengkuluekspress.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin (SBN) mengungkapkan rencananya untuk mengumpulkan seluruh Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Provinsi Bengkulu usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Niatan dari tokoh yang digadang sebagai Ketua Parlemen termuda di dunia ini rencananya, mereka akan difasilitasi untuk bertemu dengan para Menteri Kabinet Merah Putih dalam upaya mengejar percepatan pembangunan dan ketertinggalan Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan oleh Sultan Bachtiar Najamudin dalam sebuah acara talk show bertema "Mengawal Visi Misi Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045" yang digagas oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Bengkulu berkolaborasi dengan Kantor DPD RI Perwakilan Bengkulu.
BACA JUGA:Sultan: Mari Ciptakan Pilkada Damai, Sampaikan Hal Ini Saat Datang ke Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Sultan Gaungkan Green Democracy, Sampaikan Kuliah Umum di Universitas Bengkulu Ini Pandangannya
Yang berlangsung di Ballroom Hotel Two K Azana Style, Sabtu 16 November 2024 tersebut menjadi ajang bagi Sultan untuk berbagi pesan inspiratif terkait peran penting kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memajukan daerah.
“Setelah Pilkada, saya akan mengumpulkan seluruh kepala daerah di Provinsi Bengkulu dan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan para Menteri Kabinet Merah Putih. Tujuannya jelas, untuk mempercepat pembangunan dan memastikan bahwa Bengkulu tidak tertinggal,” kata Sultan Bachtiar Najamudin dalam sampaiannya dihadapan ratusan Generasi Z (Gen Z) Bengkulu.
Sultan juga menegaskan bahwa dukungan dari Pemerintah Pusat sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan ekonomi, infrastruktur, dan sektor-sektor lainnya di Provinsi Bengkulu, sehingga dapat mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:DPD RI Bentuk Pansus Judi Online, Sultan : Kalau Ada Anggota Saya Yang Terlibat, Usut
BACA JUGA: Ketua DPD RI atau Menteri? Sultan Belum Tentukan Sikap
Acara talk show ini, yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pengusaha muda, memberikan wawasan mengenai langkah-langkah strategis dalam mewujudkan kemajuan Indonesia, khususnya dalam konteks daerah-daerah yang selama ini masih membutuhkan perhatian lebih. (Jos Hendri)