Mengenal Kepribadian Melalui Urutan Kelahiran,? Kamu Urutan Berapa?

Minggu 17 Nov 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id- Urutan kelahiran dalam suatu keluarga, dipercaya dapat mempengaruhi perkembangan keparibadian  dan aspek mental seseorang, 

Urutan lahir   biasanya dibedakan berdasarkan urutan kelahiran dari anak pertama hingga anak terakhir. Banyak teori psikologi yang mengaitkan urutan kelahiran dengan berbagai ciri kepribadian atau cara seseorang berinteraksi dengan dunia.

Benarkah demikian?  

Berikut beberapa pandangan umum yang sering dibahas tentang bagaimana urutan kelahiran  dapat mempengaruhi karakter dan kecemasan

Dikutip dari berbagai sumber , bahwa urutan kelahiran seorang anak mempengaruhi karakter bahkan kesehatan mental,  diyakini kebenarannya.

1. Anak Sulung

Anak sulu  atau anak pertama sering dianggap sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan berprestasi tinggi, sedangkan anak tunggal dikenal lebih mandiri dan percaya diri.  sehinga cenderung lebih dewasa, ttegas dna perfeksionis.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Rejang Lebong Sidak Longsor Ancam Rumah Warga, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Tradisi Ekspo Jaga Budaya Lokal, Tampilkan Tarian dan Musik Lokal Ini di Pantai Panjang Bengkulu

Dikutip dari Motherly, penelitian menunjukkan bahwa ciri-ciri tersebut hanya dapat membuat anak sulung dan anak-anak lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Pada usia 8 tahun, anak sulung 48 persen lebih mungkin mengalami kecemasan dan 35 persen lebih mungkin didiagnosis depresi dibandingkan saudara kandungnya, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Epic Research.

Anak pertama sering mengalami kecemasan lebihan, tekanan untuk memenuhi harapan orang tua, yang bisa menyebabkan kecemasan tinggi. Mereka mungkin merasa harus selalu "sukses" atau "sempurna," yang meningkatkan tingkat kecemasan dan stres.

2. Anak Kedua 

Anak kedua sering merasa harus bersaing dengan saudara pertama yang lebih berpengalaman. Hal ini bisa membuat mereka sangat kompetitif, berusaha untuk membuktikan diri, atau mencari cara untuk menonjolkan diri dengan cara yang berbeda.

Karakter anak kedua cenderung tidak ingin dibatasi, ia memiliki keinginan  untuk mencari identitas sendiri an terkadang bersikap lebih mandiri. 

Kategori :