Harianbengkuluekspress.id - Kewaspadaan peternak sapi di Kabupaten Seluma harus ditingkatkan, apalagi saat ini sudah memasuki pergantian musim.
Hal tersebut diperkuat pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui dokter hewan Davit, bahwa terus melakukan pengecekkan rawannya sapi terkena penyakit.
Ia menjelaskan memang saat ini untuk di Kabupaten Seluma aman dari penyakit akan tetapi kewaspadaan harus ditingkatkan, jangan sampai lengah.
"Kalau saat ini laporan belum ada yang terbaru, kalau kabar ada sapi mati di areal PT SIL, belum dapat dipastikan apakah itu disebabkan penyakit atau ada penyebab lainnya saat kami cek sapi tersebut sudah posisi membusuk. Pengecekkan kita terus turun kelapangan bersama petugas, saat ini aman" jelas Davit, Minggu, 17 November.
BACA JUGA:Sekolah Pinggir Jalan Dipasang ZOSS, Zona Selamat Sekolah
BACA JUGA:Dani - Sukatno Luncurkan Kartu DISUKA, Berikut Kegunaannya
Dijelaskannya lagi, kewaspadaan penyakit ngorok pada sapi dan kerbau juga menjadi perhatian, karena kasus yang terjadi di Kabupaten KAUR dan Bengkulu Selatan sudah banyak yang terinfeksi. Untuk di Seluma sendiri dikatakannya masih aman, hal tersebut tetap aman apabila peternak atau toke sapi tidak membeli hewan ternak yang masih terkenal wabah.
"Hindari pembelian ternak dari daerah banyak penyakit untuk sementara waktu, cek rutin kesehatan ternak dan kalau sapi dikandang pastikan kebersihan kandang terjaga" tutupnya. (Jefrianto)