Harianbengkuluekspress.id - Memasuki hari tenang menjelang pencoblosan 27 November 2024, tim gabungan yang dipimpin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu menyapu bersih seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang di tepi jalan, Minggu 24 November 2024. Tim gabungan secara masif menurunkan ribuan APK yang masih terpasang dan langsung diamankan.
"Seluruh jenis APK baik calon gubernur maupun calon walikota yang terpasang di space iklan, spanduk, dan lainnya yang berada di berbagai sudut jalan, sudah kita turunkan," ujar Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat.
Jumlah APK yang terdata di Bawaslu sebanyak 2.133 APK yang tersebar di 67 kelurahan, meski sebelumnya seluruh parpol sudah disurati untuk menurunkan sendiri APK tersebut, rupanya hanya sebagian kecil yang diturunkan. Untuk mempercepat sterilisasi APK dimasa tenang Pilkada ini, Bawaslu membagi hingga 3 tim menyisiri seluruh wilayah berdasarkan data dari panwascam. Seluruh APK yang sudah diturunkan tersebut akan diamankan di Kantor Bawaslu, kemungkinan dilakukan pemusnahan.
"Kita melibatkan banyak orang dalam penertiban APK ini termasuk dari pemkot dan tim keamanan, kita menyisiri 9 kecamatan memastikan tidak ada lagi APK terpasang, targetnya dalam satu hari ini selesai," ungkapnya.
BACA JUGA:Gelar Apel Siaga Pilkada 2024, Dandim 0408 Siap Kondisi Apapun
BACA JUGA:Pemberangkatan Jemaah Haji Mulai 2 Mei, Berikut Persiapan dan Besaran Biaya Haji 2025
Selanjutnya, hingga menuju hari H pencoblosan nanti, Bawaslu menggandeng Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk melakukan patroli pengawasan pada masa tenang Pilkada 2024. Hal ini juga memastikan tidak ada aktivitas kampanye pemilu terselubung yang dilakukan oleh tim paslon.
"Tim melakukan patroli secara bergantian setiap harinya pada saat masa tenang," jelas Rahmat.
Potensi pelanggaran lainnya seperti politik uang, ujaran kebencian, dan hoaks di media sosial juga menjadi sorotan tim terpadu tersebut.
Disampaikan Rahmat, semua bentuk pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan berlaku.
BACA JUGA:Pengawasan Masa Tenang di BU Dimulai, Ini Targetnya
"Kita sangat berharap pilkada ini bisa berlangsung dengan kondusif tanpa ada pelanggaran, itulah wujud demokrasi yang sesungguhnya. Maka dari itu terus diingatkan agar semua pihak mengikuti aturan yang berlaku," tegasnya. (Medi karya Saputra)