BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Setiap Pagi, Insya Allah Mendapatkan Rezeki dan Kebaikan
- Bertaubat dengan tulus, ikhlas, dan menampilkan diri sebagai hamba yang fakir serta miskin.
- Merendahkan hati dengan penuh khusyuk, serta dalam keadaan suci dari hadas dan najis.
- Menghadap kiblat dan memuji Allah SWT, disertai dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
=Memulai dan mengakhiri doa dengan nama Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh At-Turmudzi dan Abu Daud, bahwa lafaz yang mulia ini dapat mengagungkan Allah dan memperbesar kemungkinan doa dikabulkan. Adapaun lafaznya adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ الحَنَّان الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
Artinya:
"Ya Allah, aku meminta kepadaMu dengan segala pujianMu. Tidak ada tuhan selain engkau sendiri, tidak ada sekutu bagiMu Dzat yang Maha penyayang lagi dermawan, pencipta langit-langit dan bumi, wahai yang agung dan Maha pengasih, wahai dzat yang maha hidup, wahai dzat yang maha berdiri sendiri,".
- Mengutamakan keturunan Nabi, dengan doa yang diamini oleh jamaah, dalam posisi menekuk lutut dan mengangkat kedua tangan terbuka hingga sejajar dengan pundak.
- Menghindari pandangan ke atas langit saat berdoa, tidak memaksakan irama tertentu, dan berdoa dengan niat yang sungguh-sungguh. Disarankan untuk mengulang doa dengan jumlah ganjil, seperti 3, 4, atau 7 kali.
- Mengusap wajah setelah selesai berdoa sebagai tanda pengharapan dan pengakuan atas doa yang dipanjatkan.
- Bertawasul kepada Allah, nabi-nabi, dan orang-orang shalih dengan suara lembut serta pengakuan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Memperbanyak doa pada waktu-waktu yang mulia, seperti pada malam Lailatul Qadar, hari Arafah, bulan Ramadhan, malam dan hari Jumat, serta beberapa waktu setelah imam duduk hingga selesai shalat.
- Berdoa di tempat-tempat yang mulia, seperti di Mekkah dan sekitarnya, di tempat-tempat seperti Multazam, bawah Mizab, Zam-zam, Shafa, Marwah, tempat sa'i, belakang Maqam Ibrahim, Arafah, Muzdalifah, Mina (tempat lempar jumrah), serta saat melihat Ka'bah.
Selain waktu-waktu yang telah disebutkan, ada juga waktu-waktu mustajab untuk berdoa yang sangat dianjurkan, antara lain:
- Saat adzan, antara adzan dan iqamah, serta pada saat iqamah.