Harianbengkuluekspress.id - Kontingen Pramuka Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu meraih penghargaan pada kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Graha Wisata Pramuka Cibubur Jakarta beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai madrasah di seluruh Indonesia ini. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM.
Khusus MTsN 1 kota diikuti oleh kontingen penggalang putri yang beranggotakan delapan orang antara lain ykni Hana Kamilanisa dari Kelas 9 F, Fathinah Salsabila Shihab dari Kelas 9 I, Inayah Ramadhani dari kelas 9 I, Yasmine Thaufiq dari kelas 8 B, Naurah Batrisyia dari kelas 7 F, Zahwa Aliya Lathifa dari kelas 7 F, Aulia Rizki Putri Maharani dari kelas 8 A dan juga Haura Zerlinda Athirah dari kelas 8 B.
Sedangkan, yang mendampingi kontingen tersebut adalah Diniah MPdSi yang merupakan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Olita Anggraini MTPd, Risma Yenti MPd dan Riske Sellia Julita SKep.
BACA JUGA:Deklarasi Kemenangan, Gusril-Hamid Ucapkan Terima Kasih Pada Masyarakat Kaur
BACA JUGA:Hitung Cepat, Pasangan Gusnan-Ii Syumirat Unggul, Ini Perolehan Suara Masing-masing Paslon
Dalam berbagai lomba yang dilaksanakan, Kontingen Pramuka MTsN 1 Kota Bengkulu Bengkulu berhasil meraih Juara Kontingen ter-anggun dalam penampilan Seni Tari Kebudayaan Daerah.
Atas prestasi yang telah diraih ini Kepala MTsN 1 kota, Diniah mengucapkan rasa syukur alhamdulilah atas pencapaian prestasi ini. Anak-anak banyak belajar pada acara tersebut dan semoga prestasi ini dapat ditingkatkan lagi dan memacu semangat anak-anak di kancah nasional atau bahkan bisa lebih lagi.
"Tentunya, apa yang telah di raih para siswa-siswi kita ini merupakan prestasi yang membanggakan dan tentunya bisa mengharumkan nama madrasah dan Kota Bengkulu," bebernya, Rabu, 27 November 2024.
Ia mengatakan, kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini menerapkan sistem perkemahan jambore atau raimuna. Dimana semua peserta akan disuguhkan ilmu pengetahuan dan pengalaman serta anjangsana kegiatan kepramukaan sebagai ajang motivasi bagi para peserta dalam menerapkan ilmu kepramukaan dalam kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA:Tim Mabes Polri Tinjau Pencoblosan 8 Kecamatan di Kepahiang, Begini Hasilnya
"Tentunya, kita berpesan kepada para siswa kita ini untuk tidak mudah berpuas diri dengan prestasi yang sudah di capai sekarang ini. Tingkatkan lagi sehingga apa yang didapat hari ini bisa lebih baik lagi di kemudian hari," demikian terangnya. (Budhi)