BINTUHAN,BE - Bupati Kaur H Lismidianto SH MH memastikan rancangan pembangunan pada 2024 mengupayakan skala prioritas dengan mempertimbangkan sejumlah aspek. Tentunya hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kaur. Hal itu disampaikan Bupati saat menyampaikan nota jawaban Pemkab Kaur terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kaur terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun 2024.
"Rancangan pembangunan 2024 tentunya sudah sesuai dengan usulan dan skala prioritas, misalnya pembangunan jalan dua jalur ini program prioritas," kata Bupati, Selasa (28/11), kepada BE.
Dikatakan Bupati, beberapa pandangan fraksi diantaranya terkait alokasi dana kesehatan, penempatan ASN, peningkatan ketahanan pangan, alokasi anggaran pendidikan dan juga kebutuhan lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk tetap mementingkan kepentingan umum dan membangun dengan skala prioritas," terangnya.
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini berjalan lancar, pada akhir penutupan rapat sempat dihujani interupsi dari sejumlah anggota DPRD Kaur, diantaranya, Maharda Kurniawan politisi PPP meminta agar Pemkab Kaur menegur para pelaku tambak dan mengalokasikan dana CSR untuk kepentingan masyarakat disekitar lokasi.
"Kelurahan bandar mengaku tak mendapat sentuhan dana CSR sementara mereka tidak ada dana desa mohon pemkab Kaur dapat menyampaikan hal ini kepada sejumlah pelaku tambak," ujarnya
Politisi dari Demokrat Deny Setiawan, SH menyoal terkait RSUD Kaur, dia meminta direktur yang baru dapat melakukan perubahan jangan sampai ada pasien yang masuk namun malah tidak ada perawatan padahal menurutnya tidak sedikit dana insentif yang dialokasikan.
"Jangan sampai ini merugikan daerah mengeluarkan dana besar namun justru pasien malah dikit-dikit dirujuk," tandasnya. (618)